Namun kini Ben memutuskan untuk membeberkan segalanya. Apalagi kenyataan tersebut sudah terlanjur disebarkan melalui situs WikiLeaks yang belum lama ini berhasil mendapatkan 10 ribu email dan dokumen pribadi ketika Sony Pictures Entertainment diretas tahun lalu.
Keputusan untuk terbuka kepada publik mengenai leluhurnya tersebut dilakukan Ben setelah mendapatkan 'serangan' bertubi-tubi dari publik. Apalagi bintang film 'Batman v Superman: Dawn of Justice' tersebut dikenal aktif dalam kegiatan kemanusiaan di Afrika.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aku tak ingin acara televisi apapun mengenai keluargaku menayangkan seorang pria yang memiliki budak. Aku sangat malu. Pikiran tersebut bahkan membuatku merasa tak enak," ujar Ben melalui akun Facebook-nya beberapa jam lalu.
Sehingga, aktor berusia 42 tahun tersebut meminta sang pembawa acara, Henry Louis 'Skip' Gates, untuk mengedit bagian anggota keluarganya yang dapat memicu skandal.
"Skip setuju denganku mengenai masalah kepemilikan budak tapi membuat keputusan lain yang membuatku tak setuju. Pada akhirnya, ini adalah acaranya dan aku tahu aku ikut serta. Aku bangga bisa menjadi temannya dan bangga bisa berpartisipasi," tutupnya.
(dal/mmu)











































