Menurutnya, sakit Asma yang diderita ibunya itu memang telah diidap sejak lama. Meski ada penyakit jantung yang juga diketahui belakangan, namun penyakit Asma yang diidap sang ibu lebih sering kambuh.
Mpok Nori rutin dibawa Ros ke rumah sakit untuk mengobati Asmanya yang semakin akut belakangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Simak 25 Momen Selebriti Maret Lalu
Sebelum Asmanya kembali kambuh malam sebelum meninggal, Ros hanya ingat satu momen. Yakni permintaan Mpok Nori yang ingin makan ikan Tawes. Permintaan tersebut dinilai Ros tak biasa. Terlebih ibunya itu sempat menangis manakala Ros tak bisa memenuhi keinginan makan ikan tersebut.
"Minta ikan Tawes. Tapi saya bingung nyarinya di mana," lanjut Ros seraya terisak.
Menurut Ros, meski sejak beberapa waktu belakangan penyakit sang ibu semakin parah, namun tak membuat semangatnya untuk tampil lantas berkurang. Mpok Nori masih aktif tampil dalam sejumlah acara lenong.
Sebenarnya ia pun dijadwalkan tampil esok hari. "Besok ada acara lenong yang dia isi. Tapi takdir ada rencana lain ternyata," ucap Ros kehabisan kata-kata.
Rencananya, seusai salat Jumat, jenazah Mpok Nori akan langsung dimakamkan. TPU Pondok Rangon, Jakarta Timur menjadi tempat yang dipilih Mpok Nori sebagai tempat peristirahatan terakhir.
"Itu permintaan dia dimakaminnya di situ," tutup Ros.
(doc/doc)