Pria tambun yang sempat mengisi acara 'Ceriwis' Trans TV itu sempat sedikit berbagi kenangan tentang Olga. Ia sempat menghadiahi Olga sebuah jam tangan.
"Pas dia (Olga) ultah aku beliin jam seharga 4 juta belum ada di Indonesia, cuma ada di Singapura," tuturnya saat ditemui di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (30/3/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pampam mengaku enam bulan terakhir memang sangat dekat dengan sosok Olga. Bahkan, saat Olga dirawat di Rumah Sakit Pondok Indah Pampam selalu setia menemani.
"Pas di Pondok Indah, Olga teleponin. 'Main dong ke sini'. 'Aku nggak enak mi (Olga), ntar ditanya-tanya sama wartawan, aku takut sama mak Vera, ntar disangka nyari eksis,'. Tapi Mimi bilang 'nggak lah, mak tahu mana temen yang cuma cari nama, mana yang tulus'," ucapnya
Pampam sendiri mengaku sempat terpukul saat mendengar kabar meninggalnya Olga. Bahkan, ia mengaku sempat sesak napas saat memastikan bahwa kabar tersebut benar adanya.
"Aku nangis, udah sesak napas. Disitu gua bilang, gua nggak mau dateng, gua nggak mau dateng. Karena takutnya ngga kuat," jelasnya.
(pus/fk)