Seorang reporter dari Television Critics Association menyampaikan pada Haaz mengenai para Kristiani konservatif yang tak setuju seorang pria muslin memerankan Yesus pada Rabu (7/1) lalu. Aktor asal Amerika yang dibesarkan di Lebanon tersebut pun memberikan responsnya saat itu juga.
"Dalam Islam, kami percaya Yesus adalah seorang Nabi. Kami menghormati dan mengikuti ajarannya, serta menempatkannya di samping Nabi Muhammad. Banyak yang tidak mengetahui hal ini," ujar Haaz seperti dikutip dari Entertainment Weekly, Jumat (9/1/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebagai seseorang yang dibesarkan sebagai Muslim, memerankan Yesus adalah sebuah kehormatan. Secara personal, saya dibentuk berdasarkan ajarannya," lanjutnya.
(dal/mmu)











































