Ini Kronologi Penjemputan Paksa Versi Marshanda

Ini Kronologi Penjemputan Paksa Versi Marshanda

- detikHot
Rabu, 06 Agu 2014 12:12 WIB
Ini Kronologi Penjemputan Paksa Versi Marshanda
Jakarta - Lewat pengacara OC Kaligis, Marshanda mengungkapkan apa yang dialaminya pada 26 Juli 2014. Mulai dari dijemput paksa, disuntik hingga lemas dan dibawa ke rumah sakit.

Marshanda mengatakan dirinya dijemput paksa saat berada di apartemennya, Puri Casablanca. Beberapa di antara para penjemput Chacha mengaku dari RSJ Dharmawangsa.

Berikut ini kronologi yang diungkapkan Marshanda kepada pengacaranya:



16.00 WIB

Pintu apartemen kamar 3008 dibel, dan tampak beberapa orang pekerja dari RSJ Dharmawangsa beserta dengan manajemen dari Puri Casablanca, pihak kepolisian dan keluarga Marshanda.

Marshanda menanyakan perihal kedatangan mereka, dan mereka menjelaskan hanya untuk berbicara dengannya. Lalu, Chacha mengajak mereka berbicara di lobby, namun mereka menolaknya.

Mereka pun memaksa masuk ke ruang tamu. Karena memaksa, Marshanda akhirnya mempersilakan mereka masuk.

Mereka menegaskan kalau mereka diperintah untuk menjemput untuk berkonsultasi dengan Dr Richard (dokter pribadinya), dengan alasan Marshanda sudah lama tidak konsultasi dan mengkonsumsi obatnya.

Setelah berdebat panjang lebar, Marshanda akhirnya setuju untuk ikut ke rumah sakit.

Disuntik

Meski Marshanda telah setuju, pihak rumah sakit menekankan sebelum berangkat ia harus menerima injeksi. Hingga saat ini belum diketahui obat apa yang disuntikan ke Chacha.

Tanpa melawan, Marshanda akhirnya meninggalkan apartemennya. Ia meminta agar ditemani asistennya, Lia dan manajernya Sandy.

Dicurigai Kabur

Menuju kendaraan yang akan membawa Marshanda ke RS, berkali-kali pihak suruhan keluarga, salah satunya adik Marshanda (Adrian Hanafi), mencurigai dirinya berniat kabur. Marshanda mengaku saat itu dirinya sudah terlalu lemas.

Tiba di RS Abdi Waluyo

Tidak lama kemudian, rombongan Marshanda tiba di RS Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta. Anehnya, surat izin penjemputan Marshanda kepada manajemen apartemen Puri Casablanca berasal dari RSJ Dharmawangsa, bukan dari RS Abdi Waluyo.

Sesampainya di rumah sakit tersebut, Marshanda langsung dibawa ke kamar 106 tanpa menerima konsultasi dari Dr Richard.

Minta Tolong

Saat berada di kamar 106, Marshanda sempat mengatakan kepada manajernya agar segera mencari bantuan dan mengeluarkan dirinya dari rumah sakit. Ia juga minta Shandy untuk menghubungi penngacara OC Kaligis.

Sekitar pukul 17.30 WIB, Sandy dan Lia akhirnya meninggalkan rumah sakit atas permintaan ibunda Chacha.
Halaman 2 dari 6
(hkm/hkm)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads