Kepercayaan ini merupakan salah satu hikmah yang didapatkannya usai memeluk kembali agama Islam. "Sebagai ketua di paguyuban perkumpulan mualaf ini yah saya tetap ingin kegiatan di sini dan kerjaan saya tetap jalan. Ini kan kegiatan membantu orang lain untuk bisa sharing," ungkapnya.
Sebelum menjadi mualaf, Sandy mengaku memang sering berdiskusi dan mengobrol dengan para ustadz di Masjid Sunda Kelapa Menteng. Sebagai seorang ketua, ini adalah pelajaran yang luar biasa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kini, ia pun berkeinginan untuk memperdalam ilmu Tauhid dan Fiqih. Baginya mempelajarinya kedua ilmu tersebut penting bagi umat muslim di mana pun.
"Saya lagi dalamin hal-hal Tauhid dan Fiqih. Jadi sekarang tinggal pengajarannya karena saya mau berawal dari Al Qur'an dan Hadist."
Dengan mempelajari kajian agama Islam, mampu menguatkan keimanannya. "Karena bagaimana hidup kita, bagaimana cara kamu hidup, bagaimana kehidupan kamu untuk interaksi beragama. Kamu kan suka bersosialisasi. Ya sudah kamu lakukan tindakan ini, jadi ada wadah perkumpulan yah buatlah sesuatu. Kita tunjukan yang bener-bener bermanfaat," katanya bersemangat.
(tia/tia)











































