"Akhirnya saya juga tahu modusnya seperti apa. Baru tahu sekarang, kalau dari awal nggak mungkin. Tapi ini sudah terjadi, ya sudah," tutur Pipik saat ditemui di kawasan Rempoa, Jakarta Selatan, Kamis (3/7/2014).
Kedatangan IV juga meminta agar Pipik menjadi saksi dirinya menjadi seorang mualaf. Setelah itu, beberapa hari IV menginap di rumah Pipik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak beberapa lama, IV kembali ke rumah itu. Tapi kali ini bukan dengan niat baik. IV justru membakar gorden ruang tamu hingga mengakibatkan kebakaran cukup besar. Setelah membakar, IV pun mengambil uang yang lantas disimpannya di dalam gitar.
"Saya berbuat baik, menolong. Tetapi keadaan dibalas seperti ini, kecewa tapi saya lihat ke belakang. Ini sudah ada yang mengatur dan sudah diurus polisi," kata Pipik.
(nu2/mmu)