Tapi Iin dan anak pertamanya, Adi menampik keributan itu seputar masalah harta. "Saya nggak minta harta. Saya hanya minta kesenian dan ilmu, itu juga harta. Harta papa adalah kesenian musik tradisional," kata Adi membuka klarifikasinya ditemui di TB Simatupang, Jakarta Selatan, Selasa (1/4/2014).
Adi mengatakan, dia dan keluarga hanya kesulitan bertemu dan bersilaturahmi dengan ayahnya. Adi yang merupakan anak pertama dari Iin dan Jojon mengaku baru bisa bertemu sang ayah dalam keadaan koma.
"Ketemu tahun 2012, udah lama. Itu kepentingan bantu ponakan, cucu, dan adik-adik saya. Waktu itu juga terpikir, kapan kita bisa ketemu lebaran sama-sama kayak yang lain," urai Adi.
Iin menjelaskan, ia memang sudah lama bercerai dari Jojon. Tapi ia merasa akses komunikasinya dengan Jojon terputus oleh Henny, istri Jojon. Apalagi, Iin mendapatkan banyak anak dari sang komedian.
"Pihak keluarga kecewa. Apalagi ada anak yang di Jepang, udah 13 tahun nggak ketemu bapaknya. Anak yang di Indonesia juga jarang ketemu, padahal di Indonesia tinggalnya. Ada delapan tahun nggak ketemu. Susah ketemu," keluh Iin.
Saat disinggung kembali soal harta dan warisan, Iin mengaku belum memikirkan masalah itu. "Saya belum mikir ke situ, nanti 40 hari aja. Kasihan papanya. Nggak mikirin pembagian apa-apa," tangkis Iin.
Pertanyaan muncul, kenapa keluarga mantan istri Jojon baru mengungkit masalah itu saat ini?
"Harusnya sih dari dulu, tapi ini kan manusia yang salah nggak bienerin. Harusnya yang adil. Saya kasihan saja sama anak-anak nggak sempat ketemu bapaknya. Seolah-olah Jojon itu anaknya satu, padahal kan nggak," kata Adi.
(kmb/kmb)