Soimah pun menunjuk El untuk unjuk kebolehan. Ia menyuruh El berpura-pura menjadi anak yang marah karena kedua orang tuanya yang selalu bekerja.
"Kalian sebagai orangtua seharusnya menjaga aku, tapi ini....." belum selesai El berakting, Soimah langsung berpura-pura menangis, alhasil membuat El tertawa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tampaknya El gagal dalam tantangan tersebut. Soimah pun langsung menantang Al dan Dul untuk merayunya. Seperti apa saat Al dan Dul merayu Soimah?
Sambil memegang seikat mawar, Al mulai meluncurkan aksinya, "Bapak kamu tukang bakso ya?" ujar Al.
"Kok tau?" timpal Soimah genit.
"Itu gerobaknya ada di depan," ujar Al yang disambung gelak tawa penonton.
Usai Al, Dul pun langsung meluncurkan rayuan mautnya, "Kamu sayang sama diri kamu sendiri?" tanya Dul pada Soimah.
"Iya dong," ucap Soimah malu-malu.
"Berarti kita sama-sama sayang, dengan orang yang sama," rayu Dul sambil memberikan bunga pada Soimah.
Mendengar rayuan dari pemuda 13 tahun itu, Soimah cukup lama berpikir. Ia seakan tak mengerti apa yang Dul ucapkan. Tapi setelah mendapat penjelasan dari rekannya, Deswita Maharani, Soimah pun akhirnya mengerti. Bahkan, ia langsung terharu.
"Boleh gue bawa pulang nggak nih anak," kata Soimah.
(pus/nu2)