"Aku anak pertama dari 5 bersaudara. Tadinya sempat mau nerusin S2, tapi aku pending. Soalnya adik aku yang nomer 2 dan 3 masih S1, jadi dahulukan mereka dulu. Dan adik aku yang nomer 4 dan 5 juga masih di pesantren," ucapnya seraya tersenyum saat ditemui usai acara syukuran sinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' episode ke-1.000 di Taman Bunga Wiladatika, Cibubur, Jakarta Timur, Selasa (24/12/2013).
Rahmi bersyukur ia juga bisa membantu pengobatan ayahnya yang sedang sakit dan membutuhkan perawatan karena kanker usus yang dideritanya. Gadis kelahiran Bukittinggi, Sumatera Barat, 26 Juli 1990 itu juga merasa lebih bahagia karena pendapatan dari sinetron bisa bermanfaat untuk orang lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan kepribadian dan pengorbanan seperti itu, tentunya Rahmi banyak mengundang simpati orang lain, termasuk para lelaki. Ngomong-ngomong apa sudah punya pacar?
"Perihal menikah, aku gadis Minang, dari Bukit Tinggi. Aku mengikuti adat istiadat aku, soal jodoh, aku percayakan sama orangtuaku. Aku terima dijodohin," ucapnya.
Saat ini Rahmi sudah diperkenalkan dengan calon suaminya yang merupakan pengusaha konveksi di Bandung. "Bismillah aja. Ancang-ancang 2014. Siapkan diri dari sekarang, belajar standar istri seperti apa," lanjut aktris yang juga membintangi film 'Ketika Cinta Bertasbih' itu.
(dar/ich)