Kini, rekaman itu telah tersebar luas di internet dan bisa disimak oleh siapapun. Namun, benarkah rekaman itu bisa dijadikan alat bukti untuk menjerat Eza?
Pakar telematika Abimanyu Wachjoewidajat tak meragukan keaslian rekaman itu. Namun, menurutnya untuk menjadi alat bukti, itu soal lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Abimanyu menuturkan, sebuah rekaman tak bisa menjelaskan sesuatu yang verbal seperti pemukulan. "Audio kalau ribut-ribut bisa aja," ujarnya.
Selain itu, pria yang akrab disapa Abah itu menjelaskan, rekaman yang tersebar itu sudah melalui proses editing. Hal itu terbukti adanya beberapa percakapan yang hilang.
"Sudah ada backsound di rekamannya, lalu di menit 2:29 saat pria ngomong ibu dilecehkan oleh Ardina itu suara hilang," jelasnya.
Sebelumnya, Ardina mengakui bahwa dirinya mempunyai rekaman suara percekcokkan dengan Eza. Ia pun mengklaim bahwa rekaman itu menjadi bukti bahwa Eza benar-benar melakukan pemukulan terhadapnya.
(fk/mmu)