"Astaghfirullah aladzim, nggak ada lah aku menelantarkan ibu! Selama ini aku sudah berusaha mati-matian demi kesembuhan ibu," tandasnya saat berbincang dengan detikHOT di rumah ibunya di Wonosobo, Senin (25/6/2012).
Menurut Shinta, semenjak ibunya jatuh sakit karena diabetes, dirinya sering membawanya berobat ke rumah sakit atau alternatif lainnya. Namun hingga kini memang belum ada perkembangan berarti.
"Aku sudah bawa ibu ke mana pun demi kesembuhannya, tapi belum ada perkembangan. Aku nggak tahu sakitnya parah, karena ibu nggak pernah ngasih tahu. Setiap aku telepon dia selalu bilang baik-baik saja. Kalau pun sakit, katanya cuma masuk angin," ujarnya lirih.
Lantas, kenapa Shinta tak menemani sang ibunda di kampung selama sakit? "Pengen sih dekat sama orangtua dan ketemu terus. Tapi kalau aku di rumah kan nggak bisa mencari rezeki. Apalagi aku tulang punggung keluarga," paparnya menangis.
"Hanya ibu yang membuat aku kuat dan tetap berjuang di Jakarta. Aku survive karena ibu. Aku cari uang untuk mengobati ibu dan membantu saudara-saudaraku. Nggak perlulah aku harus menunjukkan kesedihan aku bagaimana," sambungnya.
Perempuan kelahiran 7 Februari 1986 itu pun selama ini selalu berusaha membahagiakan orangtuanya. "Aku beliin mama mobil, ayah aku beliin sawah yang banyak di sini. Rumah ini aku sedang renovasi juga untuk membahagiakan mereka," tuturnya.
(bar/kmb)