Demikian keterangan resmi penanggungjawab penyelidikan kematian Whitney di Los Angeles, AS. Berita terkait
Juru bicara otoritas tersebut, Craig Harvey mengatakan, tes narkoba menunjukkan penyanyi berumur 48 tahun itu merupakan pengguna kokain yang kronis. Pengumuman ini mengakhiri spekulasi latar belakang penyebab kematian Whitney.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pernyataan resminya, otoritas tersebut menggambarkan kematian Houston di dalam bak mandi akibat "kecelakaan".
Mereka menambahkan, "tidak ada trauma akibat perbuatan orang lain".
Keterangan resmi juga menyebutkan, Whitney tenggelam dalam bak mandi dan akibat "dampak penyakit jantung atherosclerotic dan penggunaan kokain".
Obat-obatan lain yang ditemukan dalam darahnya termasuk ganja, obat anti depresi, serta obat alergi.
Tetapi petugas forensik menyatakan, obat-obatan itu bukanlah faktor penyebab kematiannya.
Patricia Houston, adik ipar sekaligus manajer Whitney, mengatakan kepada kantor berita Associated Press: "Kami sedih mengetahui hasil pemeriksaan ini, walau kami gembira kasus ini akhirnya ditutup."
Jenazah Whitney, peraih dua Piala Emmy, enam Grammy Awards dan puluhan penghargaan lainnya, dikuburkan di New Jersey dalam upacara pemakaman yang dihadiri para selebriti termasuk Oprah Winfrey, Alicia Keys, Mariah Carey dan Mary J Blige.
Tak hanya di dunia musik, Whitney juga sempat mencicipi kesuksesan karier di layar lebar melalui 'Bodyguard' yang dia bintangi bersama Kevin Costner.
Beberapa tahun terakhir, Whitney diketahui mengkonsumsi obat-obatan terlarang dan kebiasaannya ini menghancurkan karirnya.
"Setan terbesar adalah diriku sendiri. Saya adalah kawan atau musuh terbaik diri saya sendiri," kata Whitney ketika diwawancarai wartawan ABC Diane Sawyer pada 2002 lalu.
(bbc/hkm)