"Aku istilahnya 'minggat' dari rumah. Soalnya aku nggak betah, selalu diomelin sama orangtuaku karena aku nggak punya pekerjaan. Daripada aku jadi pikiran mereka ya sudah lebih baik aku pergi ke Jakarta," kenangnya saat berbincang dengan detikhot.
Tak ada yang menyangka kepergiannya dari rumah itu membawa berkah yang sangat tak terkira di kemudian hari, hingga saat ini. Ia merasa ini adalah saatnya untuk menunjukkan siapa sebenarnya dirinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka menjauhkan aku dari masa-masa yang sebenarnya bisa dijadikan masa terindah saat sekolah. Tapi sekarang mereka bisa melihat siapa aku sebenarnya," ujarnya.
Kini, teman-temannya yang dahulu menjauh saat ini seakan mendekat padanya. Entah karena apa Dian juga tak tahu-menahu. Namun, perlahan ia baru menyadari bahwa sumpah serapahnya seakan terjawab.
"Dulu aku pernah bikin sumpah serapah, bahwa besok kalian (teman-temanku) bisa melihatku di mana saja aku berada. Dan nanti kalian bisa merasakan bagaimana hidup seperti saya saat itu," ucapnya.
Meski begitu, ia sama sekali tak ingin merasa sombong maupun besar kepala karena dirinya yang sudah sukses. Duda satu anak itu merasa apa yang didapatkannya saat ini adalah sesuatu yang perlu dibanggakan.
"Dengan seperti ini aku sudah cukup bisa menunjukkan siapa aku sebenarnya dan kalian bisa melihat bagaimana aku sekarang," tandasnya.
(wes/nu2)











































