Pria tersebut adalah Hariyanto Arbi, atlit bulutangkis kelahiran Kudus, 21 Januari 1971. Di era 1990, Hari bahkan mendapat julukan King Smash atas kepiawaiannya melakukan teknik smash (pukulan menukik).
Namun jangan salah sangka, Asty memang jalan bersama Hari. Keduanya menjadi bintang tamu dalam acara Djarum Apresiasi Budaya mendukung 'Indonesia Exploride' yang diprakarsai bikers motor besar, Wulung Damardoto yang biasa dipanggil Mas Ungki di kota Kudus, Jawa Tengah, Sabtu (2/7/2011) selama seharian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bisa ketemu beliau-beliau rasanya merinding," ujar Asty ketika berbincang dengan detikhot di pabrik Jenang Mubarok, Jl Sunan Muria, Kudus, Sabtu (2/7/2011) malam.
Begitu bertemu Juara Bulutangkis Dunia 1995 itu Asty langsung foto bersama sang idola. Ia kemudian mengganti foto akun Twitter-nya dengan pose bersama Hari.
"Sebenarnya udah sering ketemu. Kadang bingung juga sama dia, siapa yang artis?" tutur Hari.
Asty pun bercerita betapa para pahlawan olahraga itu selalu membuatnya harap-harap cemas jika mereka bertanding. Presenter 'Griya Unik' itu mengaku gemas tiap kali menonton badminton. Baginya atlit badminton yang akan hidup selamanya dalam hati Asty.
"Saya tipe orang yang mengagumi orang-orang yang memiliki cinta akan sesuatu. Mas Hari dia cinta bulutangkis dan Indonesia, karena itu dia berjuang. Mereka pantas dkagumi. Untuk melaju ke pertandingan pengorbanan mereka begitu besar. Coba bayangkan," ungkap Asty ekspresif.
(yla/ich)