Bagaimana reaksi Arumi? Pesinetron muda itu menangis membaca 3 lembar surat adiknya. Surat tersebut diantarkan oleh sopir pribadi Arumi yang bernama Budi, dan satu pria lagi bernama Gufron.
Menurut ayah Arumi, Rudi Bachsin, mereka mengantarkansurat tersebut ke tempat 'persembunyian' Arumi saat ini, di Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan menangisnya Arumi, Rudi yakin kalau dara berusia 17 tahun itu rindu ingin berkumpul dengan keluarga besarnya. Rudi pun khawatir anaknya selama ini dalam keadaan tertekan.
"Dia nangis dan inget kembali memori bersama keluarga. Saya khawatir Arumi tertekan selama ini," ungkapnya.
(ebi/mmu)