Kedatangan petugas BNN itu dibeberkan oleh pengacara Revaldo, Giovani Sinulingga saat dihubungi detikhot via ponselnya, Selasa (21/9/2010). Hingga saat ini Revaldo masih dalam proses tahap wawancara.
"Sekarang sih masih proses penyidikan. Soalnya dia masih interview dengan dokter dari BNN. Dokternya datang ke Polres Jakarta Barat. Kan kita inginnya dia tetap rehab," jelas Giovani.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia bawa ganja cuma berupa biji dan batangnya aja 3 gram. Dari surat edaran BNN kan maksimal 6 gram ganjanya, nah sedangkan Aldo itu cuma 3 gram beratnya dan itu sudah termasuk koreknya," papar Geovani.
Seperti yang diketahui, selain mengajukan permohonan rehabilitasi, Aldo juga mengajukan permohonan melakukan perawatan karena tengah sakit pumor pankreas. Namun hingga saat ini belum dikabulkan.
Revaldo ditahan sejak 20 Juli 2010 lalu di Polres Jakarta Barat. Ia tertangkap bersama 2 orang temannya di depan Polres Jakarta Barat, Jalan S. Parman, Jakarta Barat. Di mobil yang mereka tumpangi ditemukan paket shabu seberat 50 gram dan sepaket ganja.
(ebi/iy)