Assalamualaikum, kepada Bapak Presiden Indonesia, Kapolri dan ibu, Bapak Kabareskrim beserta ibu, Kadiv Humas dan Direkutr 1, penyidik, tokoh agama dan masyarakat dan para orangtua dan masyarakat Indonesia, atas nama pribadi dan keluarga saya mohon maaf sebesar-besarnya atas pemberitaan baru-baru ini yang menimbulkan keresahan.
Sekali lagi saya mohon maaf, pembelajaran tersebut merupakan introspeksi berharga buat saya. Saya mohon maaf pada suami dan terima kasih selama ini setia mendampingi saya menghadapi masalah saya. Insya Allah saya kuat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Permintaan maaf di atas disampaikan Tari dengan berlinangan air mata di kantor kuasa hukumnya, Hotman Paris Hutapea di Gedung Summitmas, Jl Jend Sudirman, Jakarta Selatan, Kamis (8/7/2010). Ia juga didampingi suaminya Johannes Yusuf Subrata.
(eny/eny)