"Rencananya mau diteropong. Tapi belum tahu hari ini keputusannya jam berapa dilakukan," kata anak angkat Cholik, Aria Wiguna, kepada detikhot, Jumat (2/7/2010).
Perut Cholik yang sempat disedot dua kali untuk mengeluarkan cairan dalam tubuhnya kini telah besar lagi. Dengan kondisi itu, pentolan Pelita Grup itu pun masih susah makan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cholik dirawat di RSCM, Gedung A lantai 7 kamar 702 sejak 21 Juni 2010 lalu. Dokter mendiagnosa ia kena kanker hati. Perutnya membesar tapi bagian tubuhnya yang lain kurus kering.
Pelawak yang dikenal dengan logat khas Tegal ini mengalami masa jaya pada era 1970-1980-an. Namun setelah 1998, bintang Cholik mulai suram. Tidak ada lagi tawaran manggung yang datang sehingga Cholik hidup serba kesusahan. Untuk makan, Cholik sering mengandalkan bantuan para tetangga. Sementara rumahnya sudah nyaris roboh. Ia bahkan banting setir menjadi badut untuk menghidupi keluarganya.
Dengan kondisi serba susah itu, Cholik membutuhkan bantuan dana untuk berobat. Pernah penyedotan cairan di tubuh Cholik yang membutuhkan biaya Rp 500 ribu tidak dilakukan karena tidak ada biaya. Untunglah akhir-akhir ini banyak dermawan yang bersimpati dan memberikan bantuan. Cholik sangat bersyukur dan mengucapkan terimakasih atas bantuan tersebut.
"Kami sangat berterimakasih atas bantuan dari semuanya, media, para artis yang membantu juga semua dermawan yang sudah begitu baik. Alhamdulillah untuk biaya teropong kami sudah tidak perlu memikirkan biaya lagi," jelas Aria.
Bila ada dermawan yang ingin memberikan bantuan, bisa dikirim ke rekening Cholik yakni rekening BCA cabang Pegambiran dengan nomor 6310147263 atas nama Cholik Syahmari. (iy/eny)