"Ayah sempat dirawat di RSU dr Soetomo," ujar Ari dengan raut muka sedih kepada detiksurabaya.com di rumahnya, Jalan Manyar Indah X/11, Minggu (11/10/2009).
Ari menceritakan bahwa Sabtu (10/10/2009) kemarin, ayahnya sempat menyanyi duet saat ada acara di gereja. Mungkin saking bersemangat, penyakit jantung ayahnya kumat. Soediro langsung dilarikan ke RSU dr Soetomo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun rupanya Tuhan berkehendak lain. Meski sudah ditolong sedemikian rupa, namun Tuhan rupanya lebih sayang kepada Soediro. Pensiunan Angkatan Darat dengan pangkat terakhir kolonel itu meninggal Minggu pukul 09.45 WIB pagi tadi.
Soediro meninggalkan seorang istri, Sri Sunarsih dan 3 anak yakni Doa Christanti, Kapsi Dewi Novella dan Ari Tri Sosianto serta 5 cucu.
Sedangkan jenazah Soediro masih disemayamkan di ruang tengah rumah duka. Jenazah belum dimasukkan ke dalam peti dan hanya diselimuti kain batik coklat. Hingga pukul 14.00 WIB para pelayat masih terus berdatangan dan tenda pelayat masih dipasang. Belum ada karangan bunga yang datang. Namun salah satu personel Padi, Piyu terlihat menemani Ari.
Rencananya jenazah Soediro akan dimakamkan Senin (12/10/2009) besok pukul 13.00 WIB di TPU Keputih.
(iwd/fat)