"Warungnya bangkrut, nggak hampir satu tahun. Dia jualan kopi dan indomie. Tapi dia tetap happy," ujar sahabat dekat Mbah Surip, Iwan ditemui di Bengkel Theater WS Rendra, Citayam, Depok, Rabu (5/8/2009).
Mbah Surip membuka warung kopinya sekitar tahun 2003 di kawasan Kampung Artis, Depok. Sambil berjualan kopi, Mbah Surip pun menjual CD miliknya. Semua dilakoni bapak empat anak itu dengan penuh suka cita.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sejak beberapa hari lalu dia udah ngomongin masalah kematian mulu. Mungkin firasat. Dan dia juga pesan sama mas Rendra, dia minta sendiri. Kalau mati nanti dia mau dimakamin di sini," jelas Iwan.
(yla/yla)