Sebelum Meninggal, Michael Jackson Merasa Akan Dibunuh

Sebelum Meninggal, Michael Jackson Merasa Akan Dibunuh

- detikHot
Kamis, 02 Jul 2009 10:13 WIB
Los Angeles - Penyanyi Michael Jackson meninggal karena serangan jantung. Benarkah demikian? Keluarga Michael masih meragukannya. Apalagi ternyata, sebelum meninggal, pelantun 'Bad' itu merasa seseorang akan membunuhnya.

Hal di atas disampaikan oleh Brian Oxman, pengacara keluarga Jacko. "Dia (Jacko) takut seseorang akan membunuhnya. Ia merasa ada orang-orang yang akan membunuhnya untuk mengambil alih haknya atas lagu-lagu Beatles," ujar Oxman seperti detikhot kutip dari female First, Kamis (2/7/2009). Sekadar informasi, Michael memang pernah memiliki hak atas 250 lebih lagu Beatles. Namun kabarnya ia sudah menjualnya pada perusahaan musik Sony.

Tak hanya itu, kecurigaan keluarga Jacko juga mengarah pada orang-orang yang sehari-hari dekat dengan pelantun 'Earth Song' tersebut. Menurut Oxman, orang-orang tersebut memiliki kesempatan untuk membujuk Jacko mengkonsumsi obat-obatan yang dapat membehayakan kesehatannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Orang-orang di sekitarnya (Jacko) memaksanya untuk tampil sempurna dengan mengkonsumsi obat-obatan yang kemudian mereka gunakan untuk mengkontrol
dan memanipulasi Michael. Akhirnya, obat-obatan itu membunuhnya," ujar Oxman lagi.

Michael Jackson meninggal Kamis (25/6/2009). Ia direncanakan disemayamkan di Neverland, sebelum dimakamkan pada Minggu (5/7/2009).
(kee/eny)

Hide Ads