Ancaman yang diterima Roy tidak sekali dua kali, bahkan sering. Karena merasa bukan tanggung jawabnya, Roy pun santai. Ia mengaku belum bertemu atau berhubungan langsung dengan Duta, seorang editor yang membeberkan hutang Hughes.
"Sempat ada ancaman. Katanya kalau nggak segera bayar, dia mau jumpa pers. Saya tidak menanggapi, karena itu tidak jelas," ujar Roy saat dihubungi detikhot via ponselnya, Kamis (5/11/2008).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti detikhot beritakan sebelumnya Roy mempercayakan sebuah job editing kepada Icai. Namun Icai melempar pekerjaan itu kepada Duta, orang yang sama sekali tidak Roy kenal. Tahu tagihannya membengkak, Roy pun lepas tangan. Roy menduga Ical mengelabuinya.
"Mungkin aja semacam persekongkolan kan. Rp 15 juta itu bisa aja untuk dibagi-bagi mereka (Icai dan Duta-red)," duga Roy.
Meski mengaku cuek dengan tagihan itu, bukan berarti Roy lepas tangan. Ia bersedia membayar jika rincian biaya pengeluaran editingnya jelas dan masuk akal.
"Rp 15 juta itu nggak masuk akal. Saya mau bayar kalau rinciannya jelas," janji Roy.
(ebi/eny)