1. Pekerjaan Putri Diana Sebelum Menikah Terungkap
Putri Diana ternyata pernah bekerja sebelum diperistri oleh Pangeran Charles. Saat masih muda dulu, ia bekerja sebagai asisten guru di Young England Kindergarten, sekolah dengan kurikulum montessori.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
2. Idap Bulimia Sepekan Setelah Tunangan dengan Pangeran Charles
Sejak bertunangan dengan Pangeran Charles, Putri Dia sudah mengalami stres. Bahkan, ia mengidap bulimia karena komentar dari sang mantan suami.
"Suamiku meletakkan tangannya di pinggangku. Lalu dia bilang, 'Oh di bagian tubuhmu ini agak gendut ya'," ujar Charles menurut keterangan Diana. Dan semenjak itu, sang mending mulai mengalami gangguan makan.
3. Pernikahan yang Kontroversial
Putri Diana masih berusia 19 tahun saat menikah dengan Pangeran Charles. Kala itu, ia melanggar tradisi istana karena tak mengatakan 'berjanji untuk mematuhi suami' di altar.
![]() |
Selain itu, saat dikaruniai anak kedua, Pangeran Charles diakabarkan kecewa. Tak lama setelah Putri Diana melahirkan Pangeran Harry, Charles langsung pergi bermain polo.
Ia disebut kecewa karena anak keduanya berambut merah, dan lebih mirip dengan keluarga Spencer.
4. Perselingkuhan Diana dengan Sejumlah Pria
Pada 1986, Putri Diana semakin mengetahui dengan jelas hubungan antara Pangeran Charles dan Camilla. Saat itu, ia menemukan pelarian lewat Barry Mannakee, bodyguardnya.
Namun pada 1987, sang bodyguard meninggal dunia karena kecelakaan. Kabar tersebut diketahui Putri Diana langsung dari mulut Pangeran Charles.
Beberapa waktu kemudian, Putri Diana pun menjalin asmara dengan James Govey. Namun kala itu, teleponnya disadap dan percakapannya dengan James tersebar ke publik.
Publik dan media pun dibuat heboh atas insiden tersebut. Nama Putri Diana pun sontak memenuhi sampul depan majalah.
"Diana apakah kau tak malu pada dirimu sendiri? Apa yang kau pikirkan tentang Camilla sekarang?" demikian komentar media kala itu.
5. Kepergian Putri Diana untuk Selamanya
Setelah resmi bercerai dengan Pangeran Charles, Putri Diana berpacaran dengan sejumlah pria, termasuk Dodi Al Fayed. Enam pekan pasca resmi menjalin asmara, keduanya memutuskan pergi menghabiskan malam di Paris.
Namun saat menghidari paparazi, Diana dan Dodi terlibat kecelakaan di sebuah terowongan di Paris. Saat mendapat kabar soal kecelakaan, pihak istana mengira sang mendiang hanya mendapatkan cedera minor.
Saat dikonfirmasi Putri Diana telah tiada, penerbangan dari London ke Paris pun langsung penuh. Bahkan, pihak kepolisian yang bertugas menjaga Pangeran Charles harus rela duduk di bangku pramugari.
Ratu Elizabeth membuat pernyataan resmi soal kematian Putri Diana pada 4 September 1997. Di hari pemakamannya, 6 September 1997, jalanan di London tampak sepi kecuali di area pemakaman.
Setelah Charles Spencer, adik Putri Diana, berpidato di hari pemakamannya, tepuk tangan meriah terdengar diberikan oleh publik. Tak sedikit yang ikut terharu dan menangis. (dal/dar)