"Saya kecewa nggak nyangka kok sebegitu teganya. Padahal dari awal, saya melaporkannya dengan banyak pasal. Cuma tidak saya lakukan padahal banyak yang anjurkan," ungkap Putri Aisyah, usai melakukan pemeriksaan di Direktorat Reserse Kriminal Umum, Polda Metro Jaya, Rabu (31/5/2017).
"Saya belajar untuk tidak membalas kedzaliman, nabi tidak membalas kejahatan dengan kejahatan, Allah mengajarkan saya untuk memaafkan, hadapi dengan sabar dan syukur serta memaafkannya malah," lanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya bisa disimpulkan sendiri ya. Ini kan pembantu baru ya empat bulan, gerak-geriknya memang sudah aneh ya. Saya nggak nyangka aja gitu lho, saya nggak mau cari ribut sebenarnya," tegas Putri Aisyah dengan cara bicara yang lembut.
Putri Aisyah kembali menekankan, dirinya sama sekali tak melakukan tindak perampasan. Saat tahu Asti merekamnya ketika tidak mengenakan hijab, ia meminta baik-baik ponsel tersebut.
Tapi, tanpa disangka setelah disuruh menghapus video itu, Asti langsung ke Polda dan melaporkan Putri Aisyah, pada Maret 2017. Hingga akhirnya, Asti tak lagi kembali ke rumah Putri.
(pus/dal)











































