.webp)
Yoris Sebastian kembali dengan karya terbarunya. Buku berjudul Meaningful Storytelling resmi diluncurkan selama 7 hari 7 malam pekan lalu.
Penulis yang terkenal sebagai penulis buku-buku bertemakan kreativitas dan inovasinya itu, kali ini menggandeng co-author Umayanti Utami. Buku yang diterbitkan oleh penerbit Gagasmedia mengajak perempuan yang akrab disapa Umay karena terkenal dalam bidang humas dan pemasaran selama 20 tahun.
Menurut keterangan Yoris, ada banyak hal baik dalam dunia storytelling. Baik secara personal maupun untuk pekerjaan profesional yang dijalani.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Storytelling menjadi hal penting untuk hampir semua orang, baik untuk pribadi maupun perusahaan, baik untuk karyawan maupun untuk para pemimpin. Storytelling sudah ada sejak dulu, dan di era digital jadi semakin penting karena semua orang bisa jadi pencerita," kata Yoris.
Dia pun melanjutkan, "Sayangnya demi mengejar sesuatu yang viral, banyak orang jadi miskin hati. Lebih fokus ke sensasi daripada esensi. Di buku ini saya ingin mengajak pembaca untuk mengejar esensi, bukan sekedar sensasi."
Selama 7 hari 7 malam, Yoris membicarakan mengenai buku terbarunya. Dia mengatakan ada beberapa alasan mengapa buku Meaningful Storytelling dibicarakan selama seminggu lamanya.
"Esensinya, ini adalah buku ke-11, sehingga ada begitu banyak pihak, komunitas, dan platform yang diajak bekerja sama, baik pihak lama, mau pun pihak baru. Satu acara saja, rasanya tidak cukup," katanya.
Dalam karya kesebelas tersebut, Yoris dan Umay juga memasukkan berbagai cerita lokal kisah dari luar negeri, disertai dengan teori-teori yang mendukung kenapa storytelling itu penting.
Yoris Sebastian dikenal sebagai pengusaha asal Indonesia yang bergerak di bidang industri kreatif. Pada usia 34 tahun, selepas keluar dari Hard Rock, ia mendirikan sebuah perusahaan konsultan kreatif OMG (Oh My Goodness).
Sosok Yoris Sebastian terkenal dalam hal inovasi dan ide kreatif. Dia menunjukkan konsistensinya dalam membuat ide-ide kreatif yang tidak biasa yang dalam bahasa Inggris dikenal juga sebagai berpikir out of the box. Ide kreatif akan segera berkembang bila dimulai dengan hal yang kecil (start small).
(tia/wes)
