Edisi bahasa Inggris dari buku 101 Creative Notes karya Yoris Sebastian akhirnya resmi diluncurkan. Setelah ssmpat tertunda karena pandemi, Yoris akhirnya menjangkau pembaca global.
Ada beberapa bab di dalam buku yang memiliki penyesuaian. Saat peluncuran buku secara virtual, Yoris mengatakan tadinya buku ke-10 ini rilis untuk merayakan tahun ke-10 sebagai seorang penulis.
"Buku sudah siap cetak, tapi ditunda karena pandemi COVID-19," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Yoris, pandemi menjadi waktu yang tepat baginya merevisi beberapa catatan pribadi dan memperbarui naskah 101 Creative Notes.
"Pandemi ini mengubah banyak hal yang kita lakukan, beberapa hal yang saya pikir akan terus berlanjut bahkan setelah pandemi selesai, telah saya tambahkan ke dalam buku," sambungnya.
Buku 101 Creative Notes mengisahkan bagaimana cara supaya menjadi orang yang kreatif. Yoris pun menghadirkan buku kreatif versi berbeda, dengan banyaknya ilustrasi dan foto, serta harapan yang lebih mudah membaca visual bagi kebanyakan orang.
Di dalam buku, ada berbagai catatan personal yang telah dikumpulkan selama ini. Ada 101 cara sampai orang berubah dari yang biasa-biasa saja menjadi salah satu sosok kreatif di Indonesia saat ini.
Yoris juga membeberkan kebiasaan-kebiasaan pribadinya mulai dari Separate Work and Personal Area, Start your Very Own Creative Circle, Meet Strangers Regularly, sampai Fight Your Feeling Not Your Body.
"Terbitnya edisi bahasa Inggris ini akan membuat ide-ide yang saya sampaikan dalam buku, bisa dipahami oleh pembaca global," sambungnya.
Yoris telah menulis 7 buku tentang kreativitas dan inovasi, ditambah 2 buku tentang generasi milenial. Sejak buku pertamanya Oh My Goodness: Buku Pintar Seorang Creative Junkies terbit pada 2010, ia telah banyak berbicara tentang kekuatan ekonomi kreatif dan telah membantu banyak wirausahawan kreatif muda baru untuk berkembang.
(tia/mau)