Jon Fosse Raih Nobel Sastra 2023, Dikenal dengan Gaya 'Naratif Minimalisme'

Novelis sekaligus dramawan asal Norwegia, Jon Fosse meraih Nobel Sastra 2023. Dia berhasil mengalahkan sejumlah nama yang masuk ke dalam bursa dan situs taruhan internasional mengenai pemenang dari anugerah bergengsi yang menghormati wasiat Alfred Nobel.

Ada banyak alasan yang membuat Akademi Swedia (panitia dari Yayasan Nobel) yang memilih nama Jon Fosse. Salah satunya dengan gaya 'naratif minimalisme' ala Fosse yang melambungkan namanya.

Tim juri Akademi Swedia mengatakan gaya minimalisme ala Fosse dilihat dari novel keduanya yang berjudul Stengd Gitar (1985). Fosse menyajikan variasi cerita mengerikan yang menjadi salah satu tema utamanya yakni momen kritis dari ketidakpastian.

Dalam buku tersebut, ia menceritakan tentang seorang ibu muda meninggalkan apartemennya untuk membuang sampah ke tempat sampah di luar gedung. Tapi tak disangka, ibu muda itu mengunci dirinya dari luar dan bayinya masih ada di dalam.

Karena perlu pergi dan mencari bantuan, dia tidak dapat melakukannya karena tak ingin meninggalkan anaknya. Plot cerita dalam istilah Franz Kafka yakni Kafkaesque itu kerap ada dalam setiap karya-karyanya.

"Jon Fosse menyajikan situasi sehari-hari yang langsung dapat dikenali dari kehidupan kita sendiri," kata tim juri Akademi Swedia.

Akademi Swedia juga menegaskan memberikan anugerah Nobel Sastra 2023 kepada Jon Fosse karena drama dan prosanya yang inovatif dalam menyuarakan hal-hal yang tidak dapat diungkapkan. Karyanya juga sering dibandingkan dengan Samuel Beckett yang memakai bahasa sederhana untuk menyampaikan pesan melalui ritme, melodi, dan keheningan.

Sselama satu dekade terakhir, Jon Fosse banyak masuk dalam spekulasi Nobel Sastra.

Karyanya yang luar biasa ditulis dalam bahasa Norwegia Nynorsk (salah satu bentuk bahasa tertulis di Norwegia) dan mencakup berbagai genre yang mencakup banyak drama, novel, kumpulan puisi, esai, buku anak-anak, dan terjemahan", kata juri.

"Meskipun saat ini dia adalah salah satu penulis drama yang paling banyak tampil di dunia, dia juga semakin dikenal karena prosanya."

Jon Fosse akan menerima Hadiah Nobel dari Raja Carl XVI Gustaf pada upacara resmi di Stockholm pada 10 Desember, peringatan kematian ilmuwan Alfred Nobel yang meninggal di 1896.