Nobel Sastra 2023 akhirnya jatuh kepada novelis sekaligus drawaman asal Norwegia, Jon Fosse. Pengumuman anugerah bergengsi di dunia dibacakan oleh Sekretaris Tetap Akademi Swedia Mats Malm secara live streaming melalui media sosial Yayasan Nobel pada pukul 13.00 waktu Stockholm atau 18.00 WIB.
Dalam anugerah yang dibacakannya, Mats Malm mengatakan sosok Jon Fosse dihormati sebagai penulis ternama.
"Nobel Sastra 2023 dianugerahkan kepada penulis Norwegia Jon Fosse atas drama dan prosa inovatifnya yang menyuarakan hal-hal yang tidak terungkap," ucap Sekretaris Akademi Swedia Mats Malm, dalam Live Streaming, seperti dilihat detikcom pada Kamis (5/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: 3 Fakta Nobel Sastra |
Dalam keterangannya, Yayasan Nobel yang melanjutkan wasiat dari mendiang Alfred Nobel menganugerahi Jon Fosse karena memiliki banyak kesamaan dengan karya pendahulunya dalam bahasa Nynorsk. Fosse juga menggabungkan ikatan lokal yang kuat baik lingustik maupun geografis dengan teknik artistik modernis.
"Dia memasukkan Wahlverwandschaften nama-nama seperti Samuel Beckett, Thomas Bernhard dan Georg Trakl ke dalam setiap karya-karyanya," tulis Nobel Prize.
Meskipun Jon Fosse punya pandangan negatif yang sama dengan pendahulunya, ada kehangatan dan humor dalam setiap karya-karyanya.
"Ada kerentanan yang naif terhadap gambaran nyata pengalaman manusia di dalam narasinya," tulisnya lagi.
Jon Fosse lahir di Haugesund, Norwegia. Sebuah kecelakaan serius pada usia tujuh tahun membuatnya hampir meninggal, pengalaman tersebut secara signifikan memengaruhi tulisannya di masa dewasa.
Dia mendaftar di Universitas Bergen dan mempelajari sastra komparatif. Novel debutnya, Raudt, svart (Merah, Hitam), diterbitkan pada 1983, ditulis dalam bahasa Nynorsk, salah satu dari dua standar tertulis bahasa Norwegia.
Selamat kepada Jon Fosse!
(tia/pus)