.webp)
Kemeriahan Indonesia International Book Fair (IIBF) 2023 juga dihiasi dengan penerbitan buku dari IPB Press. Buku bertajuk Integrity: A Core Value for a Great Success diresmikan pada 28 September 2023 di ICE BSD City, Tangerang.
Buku yang ditulis oleh Naufal Mahfudz terbit dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Direktur IPB Press Erick Wahyudyono mengatakan buku ini terbit dalam dwibahasa.
"Buku ini merupakan catatan pengalaman panjang Naufal sebagai seorang praktisi manajemen yang dirangkai menjadi artikel dan opini yang sebagian dimuat di beberapa media masa. "Artikel-artikel dan opini-opini ini kemudian dihimpun dan diikat menjadi sebuah buku," katanya dalam keterangan yang diterima.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada 9 judul tulisan yang singkat dan padat namun ditulis dalam bahasa yang sederhana dalam buku tersebut. Menurut keterangan Naufal, kata integritas punya arti tertentu.
"Integritas adalah mata uang yang berlaku di seluruh belahan dunia, dan nilainya selalu tetap dari masa kemasa. Kita tidak perlu lagi menukarnya di tempat penukaran uang. Kita dapat menggunakan mata uang integritas ini untuk melakukan seluruh transaksi kehidupan kita di mana pun kita berada. Manusia yang berintegritas akan mendapatkan kepercayaan dari sesama," katanya.
Wakil Rektor IPB University bidang Resiliensi Sumberdaya dan Infrastruktur, Alim Setiawan Slamet mengatakan bahwa integritas itu satu kata dan satu perbuatan.
"Integritas itu satu kata, satu perbuatan. Apa yang dibicarakan, akan sama dengan apa yang dilakukan. Integritas dibentuk secara bertahap dan terus ditingkatkan. Dimulai dari kebiasaan," katanya.
Peluncuran buku di Lobby Stage Hall 1 ICE BSD City dihadiri lebih dari seratus orang yang berasal dari berbagai kalangan dan daerah. Direktur IPB Press yang sekaligus bertindak sebagai moderator menyimpulkan hasil pembahasan dari dua narasumber.
"Sesuai kutipan di buku Integrity ini, integritas adalah mata uang yang berlaku di seluruh belahan dunia dan nilainya selalu tetap dari masa ke masa. Ini artinya integritas itu tidak butuh "money changer" dan tidak tergantikan," pungkasnya.
(tia/ass)
