John Grisham-George RR Martin Gugat OpenAI atas Pelanggaran Hak Cipta

Sejumlah penulis dunia menggugat OpenAI karena pelanggaran hak cipta sampai pencurian sistematis dalam skala massal. Di antaranya ada John Grisham, Jodi Picoult hingga George RR Martin.

Dilansir dari AP, Kamis (21/9/2023), para penulis khawatir akan program kecerdasan buatan yang menggunakan hak cipta mereka dan bekerja tanpa izin.

Dalam dokumen yang diajukan awal pekan ini di Pengadilan Federal di New York, para penulis menuduh ada pelanggaran mencolok dan berbahaya terhadap hak cipta terdaftar penggugat. Mereka juga menyebutkan program ChatGPT sebagai perusahaan komersial besar yang bergantung dalam pencurian sistematis.

Gugatan tersebut dibuat oleh Authors Guild dan juga melibatkan David Baldacci, Sylvia Day, Jonathan Franzen, dan Elin Hilderbrand.

"Gugatan ini sangat penting bagi kita untuk menghentikan pencurian ini atau kita akan menghancurkan budaya sastra kita yang luar biasa, yang memberi makan banyak industri kreatif lainnya di AS,"ungkap CEO Authors Guild, Mary Rasenberger dalam sebuah pernyataan.

Buku-buku bagus umumkan ditulis oleh mereka yang telah menghabiskan karier sebagai penulis selama puluhan tahun. Serta mereka yang belajar untuk menyempurnakan keahliannya.

"Penulis kita harus memiliki kemampuan untuk mengontrol apakah dan bagaimana karya mereka digunakan oleh AI generatif," sambungnya.

George RR Martin dalam gugatannya secara spesifik menuduh aplikasi Chat GPT telah membuat prekuel dari A Game of Thrones yang diberi judul A Dawn of Direwolves dan menggunakan karakter yang sama dalam buku-bukunya.

Pihak kantor OpenAI belum menanggapi gugatan hukum tersebut. Awal bulan ini, penulis AS lainnya juga menggugat OpenAI di San Francisco karena diduga melanggar kekayaan intelektual.

Keberatan penulis terhadap AI telah membantu Amazon.com, pengecer buku terbesar di negara tersebut, mengubah kebijakannya terhadap e-book. Raksasa online ini kini meminta para penulis yang ingin menerbitkan karya mereka melalui Kindle Direct Program untuk memberi tahu Amazon terlebih dahulu bahwa mereka menyertakan materi yang dihasilkan AI.

Amazon juga membatasi penulis untuk menerbitkan tiga buku baru di Kindle Direct per hari, sebagai upaya untuk membatasi penyebaran teks AI.