Publikasi pengumuman tersebut muncul setelah manhwa Get Schooled merilis bab terbaru yang berisi konten rasisme dan menyinggung.
"Konten rasis telah dihapus dari platform Webtoon kami. Serial ini juga telah dibatalkan dan tidak akan ditayangkan kembali di AS," tulis keterangan Naver Webtoon di media sosial resminya.
"Serial ini juga ditangguhkan tanpa batas waktu dari platform Korea, sementara kami melakukan peninjauan internasional," sambung keterangan mereka.
Dalam komentar terpisah, Webtoon menekankan adanya materi komik yang tidak mencerminkan nilai-nilai yang baik. Konten yang digambarkan dalam bab terbaru disebut Webtoon bukan menjadi misi yang perusahaan perjuangkan.
"Konten yang digambarkan dalam episode ini tidak sejalan dengan nilai-nilai Webtoon dan sama sekali bukan sesuatu yang kami perjuangkan. Konten tersebut tidak boleh dipublikasikan dan kami meminta maaf kepada siapapun yang telah membacanya," ungkap pihak Webtoon Korea Selatan.
Bahkan mereka juga mengucapkan permohonan maaf kepada komunitas pembaca Webtoon di seluruh dunia.
Manhwa get Schooled memicu kemarahan setelah babak terbarunya menampilkan adegan mengecewakan di sekolah. Di sanalah seorang guru kulit hitam berinteraksi dengan karakter protagonis. Pemeran utama menganggap dirinya sebagai orang Korea murni, dan bertengkar dengan guru multikultural yang berujung pada caci maki.
Bab tersebut pun mendapat sorotan di Korea Selatan. Saat ini, mereka sedang menyelidikinya. Bab terbaru yang menuai kontroversial itu juga telah dihapus.
Simak Video "Video: Industri Komik Indonesia Dinilai Sulit Berkembang"
(tia/aay)