Industri komik Jepang semakin membaik pasca-pandemi mereda. Chainsaw Man pun sedang naik daun dan mengalami penjualan yang drastis belakangan ini.
Setelah penayangan anime Chainsaw Man musim pertama, franchise yang diciptakan oleh Tatsuki Fujimoto berkembang pesat dengan rekor penjualan sebanyak 15 volume yakni 26 juta eksemplar di dunia. Hore!
Kabar ini dibagikan oleh tim editorial Chainsaw Man karena manganya baru saja menerbitkan volume ke-15. Iklan yang dipublikasikan di Jepang mengonfirmasi angka penjualannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: 3 Fakta tentang Gear 5 Luffy yang Viral |
"Saat ini ada 26 juta eksemplar manga Chainsaw Man yang beredar, hasil survei terbanyak ada dalam salinan cetak," tulis keterangannya, seperti dilansir Anime News Network.
Belum lama ini, Chainsaw Man laku terjual sebanyak 24 juta eksemplar pada Mei 2023. Dalam waktu 3 bulan saja, angkanya sudah meningkat sebanyak 2 juta kopi.
Chainsaw Man kini benar-benar hidup sesuai reputasi terlarisnya. Denji pun punya fandom yang sangat setia.
Awal tahun ini, manga Chainsaw Man volume 1 menempati posisi terlaris versi The New York Times. Survei yang dilakukan sejak Desember 2022 ini juga menempatkan karya Hayao Miyazaki yang berjudul Shuna's Journey di peringkat kedelapan.
Di Jepang, Chainsaw Man dielu-elukan sebagai manga shonen (komik bagi pembaca pria) terpopuler. Cerita penuh action dan alur tak biasa memiliki daya tarik tersendiri bagi para penggemarnya.
Manga yang diciptakan oleh Tatsuki Fujimoto juga sukses diadaptasi ke versi animasi.
Chainsaw Man muncul setelah tiga manga klasik seperti One Piece ciptaan Eiichiro Oda, Naruto karya Masashi Kishimoto, dan Bleach karya Tite Kubo.
Komiknya mencoba untuk mendekonstruksi elemen penceritaan yang terdiri dari darah kental yang ekstrim, kisah kesengsaraan dan kematian yang suram, dan antihero seperti Denji yang mesum, serta rekannya yang jahat, Power.
(ass/ass)