Buku Induk Gajah Ungkap Kisah Sayang dan Benci Versi Ira Gita

Buku Induk Gajah Ungkap Kisah Sayang dan Benci Versi Ira Gita

Pingkan Anggraini - detikHot
Senin, 31 Jul 2023 20:31 WIB
Ira Gita, Penulis buku Induk Gajah
Buku Induk Gajah karya Ira Gita Natalia Sembiring. Foto: Pingkan Anggarini/ detikHOT
Jakarta -

Penulis sekaligus wartawan Ira Gita Natalia Sembiring akhirnya resmi meluncurkan buku pertamanya bertajuk Induk Gajah di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.

Induk Gajah yang berkisah tentang love and hate relationship dengan seorang ibu ini diangkat dari kisah nyata yang dialami sang penulis.

Proses penggarapan novel ini cukup panjang. Ira menghabiskan masa selama 3 tahun untuk merampungkannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tentu bukan suatu hal yang mudah untuk karya pertamanya ini. Ia kerap meminta bantuan dan masukan dari banyak teman serta rekan artis.

"Kendalanya tuh kalau lagi adem-adem saja (tidak bertengkar sama ibunya) tuh, aduh, nulis apa ya? haha," ujar Ira Gita saat jumpa pers, Minggu (30/7/2023).

ADVERTISEMENT

Saat wawancara dengan awak media, Ira menjelaskan sedikit tentang kisah di balik bukunya itu.

Induk Gajah mengisahkan tentang tekanan dari seorang ibu pada anaknya mengenai berat dan bentuk badan. Ira Gita saat itu diminta untuk tampil sebagai perempuan cantik yang memiliki bentuk tubuh langsing.

Segala macam cara untuk menurunkan berat badan kerap dilakukan Ira demi menuruti keinginan ibunya. Namun, pada akhirnya ia sadar bahwa perempuan cantik tak melulu memiliki tubuh yang ideal.

Ia pun merasa banyak orang memiliki masalah hidup yang sama maka dari itu Induk Gajah dianggap menjadi buku yang menceritakan masalah banyak orang.

"Yang gua bagiin adalah body shamming dan tekanan dari nyokap gitu, gua merasa apa yang gua rasain itu dirasakan banyak orang juga," jelas Ira.

Setelah akhirnya buku itu dicetak, Ira mencoba kembali mengingat kisahnya dulu dengan membaca ulang karyanya itu.

Ia sangat senang karena sudah dapat keluar dari jeratan stigma persoalan tubuh bagi perempuan.

"Gua pertama kali dapat buku ini dan gua baca kayak nge-recall apa yang gua alami sebelumnya. Masih emosional dan merasa ingat lagi sama masa-masa itu gua merasa sebel banget sama nyokap dan gua akhirnya bisa keluar dari situ," jelas Ira.

Diketahui, buku Induk Gajah ini sebelumnya sudah lebih dulu dibuatkan series di salah satu platform film berbayar. Ibunda dari Ira merasa sangat bangga dengan karya anaknya itu.

Bahkan sesekali ibunda Ira kesal dengan karakter Mamak (dirinya) yang ada pada series Induk Gajah itu. "Emang dia excited juga gitu. Setelah serialnya tayang ya dia nonton dan sebel juga sama karakter Mamak juga gitu ya seneng juga karena jadi dia banyak yang tahu," tukas Ira.




(pig/tia)

Hide Ads