.webp)
Legenda mengenai Ratu Ular dalam mitos tanah Jawa bertebaran di penjuru pelosok. Dalam KKN Desa Penari ada Badarawuhi, lain halnya dengan Nyi Roro Kidul maupun Nyi Blorong sebagai penguasa laut Selatan.
Di Indonesia, sejak ribuan tahun lalu cerita mengenai legenda tak kasat mata ada banyak sekali. Nenek moyang kita pun secara verbal kerap menceritakannya turun temurun.
Di balik mistisnya kisah mengenai legenda Ratu Ular, ada sosok pria bernama Fahrurrozi Romadona atau akrab disapa Oji yang berhasil bertemu dengan Ratu Ular.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Petaka Kutukan Mustika Ratu Ular |
Dalam pengakuannya kepada Prasodjo Muhammad yang kisah Oji bersama Om Salim bertemu Ratu Ular berhasil dibukukan, mereka pergi melakukan penelusuran karena mencari sebuah mustika.
"Ceritanya terjadi 5 tahun lalu saat Oji liburan sekolah di SMK. Oji mengiyakan ajakan Om Salim yang katanya buat naik gunung karena butuh uang jajan saat liburan," kata Prasodjo Muhammad ketika diwawancarai detikcom di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Menurut keterangan YouTuber yang suka naik gunung itu, Om Salim memang suka mencari 'ilmu' ke mana-mana.
"Mustika ini memang isunya beredar dari mulut ke mulut," timpalnya lagi.
Prasodjo menceritakan mustika milik Ratu Ular ini sebenarnya tidak jahat maupun kejam. Sewaktu Om Salim berhasil mendapatkannya, awalnya dia memakainya untuk hal-hal baik.
"Tapi memang manusia yang gampang goyang yah, Om Salim melanggar itu. Dia jadi gila, dan batu itu harus dikembalikan. Mereka berdua, Oji dan Om Salim, juga sempat bertemu dengan Ratu Ular," cerita Prasodjo.
Meski begitu, Oji berpesan kepada penonton maupun pembaca buku Mustika Ratu Ular agar tidak mengikuti jejak yang salah yang dilakukan Om Salim.
"Supaya nggak ada lagi Om Salim kedua, ketiga, dan seterusnya," tukasnya.
Cerita mengenai penelusuran Oji dan Om Salim kini bisa dibaca dalam buku berjudul Mustika Ratu Ular yang diterbitkan oleh Bukune. Kisah horor yang bakal membuatmu bergidik karena di luar nalar itu juga bisa ditonton di channel YouTube Prasodjo Muhammad.
(tia/pus)
