.webp)
Prasodjo Muhammad menceritakan seluk-beluk penulisan buku horor Mustika Ratu Ular. YouTube yang juga melanglang naik gunung itu mengisahkan kisah nyata yang dialami sesama pendaki di luar nalar tersebut.
Di dalam buku setebal 284 halaman, Prasodjo menceritakan ada banyak misteri yang belum terpecahkan di dalam buku Mustika Ratu Ular yang ditulisnya. Teka-teki itu juga dibiarkannya menjadi misteri.
"Lokasi pastinya ini juga yang menarik. Abis cerita diangkat ke YouTube ada juga yang mendatangi Oji ke rumahnya. Beberapa minggu setelah diangkat, kedatangan tamu yang nggak masuk akal juga," terangnya ketika diwawancarai detikcom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Petaka Kutukan Mustika Ratu Ular |
Prasodjo juga menceritakan ada berbagai tamu lainnya yang juga mencoba mencari Om Salim di sebuah rumah sakit jiwa. Tapi tidak berhasil menemukan Om Salim.
Di balik misteri itu semuanya, cerita latar mengenai padepokan sebelum mencapai gerbang di hutan terlarang itu menjadi sebuah plot twist.
"Awal masuk ke padepokan itu sama di bagian cerita tengah-tengah sama keluar hutan yang (boom) banget," ujar Prasodjo.
Menurut keterangannya, sebelum mencapai hutan terlarang ada sebuah rumah agak renyot yang menjadi tempat tinggal Mbah Putri. Nenek-nenek yang tinggal di situ seperti memberikan sebuah pembekalan kepada Oji dan Om Salim.
Mereka pun sempat minum air yang dikasih oleh Mbah Putri dan membawa pembekalan yang ada. Anehnya, ketika mereka keluar hutan bukan penampakan rumah renyot yang tertinggal di pemandangan nun jauh di sana.
"Nggak semua orang bisa datang ke desa sebelum Alas, tempat Abah Item itu tinggal. Oji cerita, ada yang mencoba menemukan desanya, tapi nggak ketemu. Padahal desanya nyata, ada. Bener ada, cuma nggak tahu kenapa," tegasnya lagi.
Prasodjo memberikan bocoran detail lebih jauh lagi. Ada beberapa detail yang tak ada dalam cerita Oji di channel YouTube Prasodjo.
"Siapa Mbah Putri, apa yang dialami di padepokan. Tetap ada hal-hal yang nggak boleh dibuka karena keamanan narasumber juga," tukasnya.
(tia/aay)
