.webp)
Live-action One Piece segera tayang secara resmi di platform global Netflix pada 31 Agustus. Jelang penayangan, berbagai promosi tengah dilakukan Netflix maupun pihak perusahaan komik Jepang salah satunya dengan memajang para pemain menjadi sampul.
Kapten Monkey D Luffy menjadi sampul di majalah mingguan Shonen Jump yang terbit di edisi ke-34.
Dilansir dari Anime News Network, disebutkan kalau sampul untuk edisi ke-34 menampilkan dua Monkey D Luffy tengah berdiri berdampingan. Ada Luffy di versi manga serta anime dan Luffy diadaptasi live-action yang diperankan oleh Inaki Godoy.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keduanya tampak tersenyum sesuai gaya khas masing-masing. Majalah yang terbit awal pekan ini menjadi hal yang ditunggu-tunggu. Pada November 2021, Inaki Godoy diumumkan untuk berperan sebagai Monkey D Luffy.
Pengumuman tersebut dirilis sebagai rangkaian poster Wanted yang menampilkan para bintang. Pemeran lainnya yakni Mackenyu sebagai Zoro, Taz Skylar sebagai Sanji, Emily Rudd menjadi Nami, dan Jacob Romero Gibson sebagai Usopp.
Ini bukan pertama kalinya Inaki Godoy bertemu dengan kapten kru Topi Jerami. Tiga minggu yang lalu, Inaki Godoy mendapat kehormatan untuk bertemu dengan Mayumi Tanaka pengisi suara di belakang karakter Luffy.
Saat One Piece Day 2023 yang berlangsung akhir pekan lalu, Eiichiro Oda juga menanggapi reaksi para penggemar yang pesimis dengan live-action One Piece. Tanggapan fans terkuak setelah trailer lengkap ditayangkan akhir pekan lalu.
Lewat sebuah surat, ia menyebutkan jika semua hal yang dihadirkan pada serial Netflix itu berada di bawah pengawasannya sehingga tak ada yang melenceng dari apa yang dikonsepkan olehnya pada kisah Luffy dkk.
Dan perayaan sudah dimulai! Sangat menyenangkan melihat banyaknya reaksi setelah setiap rilis informasi. Fakta bahwa mengadaptasi One Piece ke dalam live-action yang dibuat 7 tahun lalu sangatlah liar! Bagaimana dunia ini akan dihidupkan?! Ada begitu banyak yang terjadi di dalamnya - semua upaya para aktor, pembangunan dunia dan kostum, menyajikan hal-hal dengan cara yang hanya bisa dilakukan dalam live-action, dialog - dan seluruh proses agar orang-orang menyatukan kepala mereka adalah sebuah perayaan dalam dirinya sendiri.
Setelah peluncuran, saya yakin saya akan mendengar tentang beberapa orang yang menunjukkan bagaimana karakter ini hilang atau adegan itu dihilangkan, atau bagian ini berbeda dari manga. Tapi saya yakin itu akan datang dari tempat cinta, jadi saya berniat untuk menikmati komentar itu! Lol, ceritanya akan mencakup 8 episode dan membawa kita melalui Anda-tahu-di mana!!
Bahkan setelah syuting selesai, ada banyak adegan yang disetujui produksi untuk syuting ulang karena saya merasa itu tidak cukup baik untuk ditampilkan. Di sisi lain, ada juga beberapa baris yang saya pikir tidak terasa seperti Luffy di atas kertas. Tapi ketika saya melihat adegan yang difilmkan, saya berkata, "Itu berhasil ketika Inaki melakukannya sebagai Luffy! Faktanya, ini bekerja dengan baik!!" (Inaki adalah aktor yang memerankan Luffy.) Ada begitu banyak hal yang harus dilakukan agar tidak terlihat terlalu tidak wajar dalam live action.
Produser dan krunya ahli dalam adaptasi live-action, dan sejujurnya, mereka juga penggemar berat One Piece. Semakin banyak pengetahuan Anda tentang One Piece, semakin besar kemungkinan Anda akan menyadari cinta yang mereka tuangkan ke dalamnya.
Saat itu, di bulan Juni ketika kami membuat keputusan akhir untuk melanjutkan dan meluncurkan live-action ini. Editor saya yang telah bekerja sangat keras dalam hal ini, benar-benar menangis ketika dia berkata, "Perjalanan yang sangat panjang..." Lol. Bukan berarti bekerja keras pada sesuatu menjamin kesuksesan, tentunya.
Saat ini saya sangat menyukai tim produksi ini dan para pemerannya sehingga saya tidak sabar menunggu mereka mendapatkan pengakuan yang layak mereka dapatkan dari semua orang di seluruh dunia. Dan jika kebetulan orang memiliki keluhan, saya akan berada di sana untuk menerimanya bersama.
Sekarang, perasaan apapun yang Anda pilih untuk sementara, waktunya masih satu bulan lagi, jadi silakan minum teh sambil menunggu!
(tia/pus)
