Kesuksesan manga One Piece membuat nama Eiichiro Oda melambung tinggi. Oda pun didaulat sebagai komikus terpopuler di dunia.
Dalam sebuah wawancara, Oda disebut menerima banyak surat dari penggemar di seluruh dunia, tak hanya di Jepang. Kabarnya, Oda membaca semua isi suratnya.
"Dia membaca semua surat," ungkap sumber terdekatnya, dilansir dari berbagai sumber.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Oda pun punya kebijakan untuk menyimpan semua surat dari para penggemarnya. Dia disebut sampai menyewa apartemen hanya untuk menyimpan sejumlah besar surat penggemar yang diterima.
Kabar mengenai menerima dan membaca semua surat dari penggemar terbongkar dalam kolom SBS One Piece volume ke-94. Ada seorang pembaca yang bertanya kepada Oda, apakah ia membaca semua surat dan kartu pos yang dikirim kepadanya.
Oda pun mengaku semua surat itu tak pernah dibuangnya. "Saya tetap menyimpan semua surat untuk menghormati para penggemar yang tetap menemani selama 22 tahun ini," kata Eiichiro Oda.
Eiichiro Oda diketahui memulai kariernya sebagai komikus pada 1992 saat usianya masih 17 tahun. Awalnya, dia menjadi seorang asisten bagi tiga seniman yang berada di bawah naungan Shonen Jump.
Komik pertamanya Wanted menjadi pemenang di Tezuka Award menempati posisi kedua. Dia pertama kali bekerja sebagai asisten dengan Masaya Tokuhiro pada 1992 dalam manga berjudul Jungle King Ta-Chan.
Dia juga sempat menjadi asisten Nobuhiro Watsuki di manga Rurouni Kenshin pada 1996 dan bertemu dengan Hiroyuki Takei.
Pada 1993 dan 1994, karya lain tercipta dari Oda seperti God's Gift for the Future (1993), Ikki Yako (1994), Monster (1994) dan mulai menciptakan One Piece. Lambat laun, One Piece menjadi terpopuler dan mendunia sampai sekarang.
(tia/aay)