.webp)
Adaptasi anime Jujutsu Kaisen memasuki musim kedua di Jepang. Penayangan episode kedua mendapatkan sambutan meriah bagi para penggemar karangan Gege Akutami tersebut.
Di musim kedua, ada debut karakter Toji Fushiguro yang ditampilkan. Dalam Arc terbaru, Gege Akutami membuat beberapa pembaruan yang beredar, salah satunya adalah Toji Fushiguro.
Memulai debutnya di akhir pemutaran perdana musim kedua, Toji kini menjadi sorotan. Para penggemar bersuka cita dengan kehadiran Toji.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gege Akutami mengucapkan terima kasih kepada penonton anime Jujutsu Kaisen musim kedua yang setia menunggu kelanjutan ceritanya. "Terima kasih untuk musim kedua episode kedua yang tayang akhir pekan lalu," cuit Gege Akutami di akun Twitter pribadinya.
Dia mengatakan tim produksi tidak sabar untuk menahan diri untuk memanfaatkan semua detail di versi manga.
"Seperti bagaimana Takoyaki seharusnya memanggil kembali ke Six Eyes serta bagaimana adanya kutukan di kapal. Sutradara Takada-san juga yang mendesain sub-karakter di musim pertama dan adaptasi filmnya," lanjut Gege Akutami.
Dia pun memuji kelihaian sutradara seri anime Jujutsu Kaisen yang sangat lihai sehingga memunculkan Toji Fushiguro menjadi karakter yang tak biasa. "Sangat hebat," ucapnya.
Dengan Saga Masa Lalu Gojo yang sekarang sedang berjalan setengah, aksi Toji menjadi semakin menarik. Gege Akutami pun tengah menyiapkan busur yang lebih besar di bab manga mendatang.
Sebelumnya dalam sebuah wawancara, Gege Akutami menegaskan cerita manga Jujutsu Kaisen masih panjang dan jauh dari kata 'selesai'.
"Saya tidak bisa berbicara bahasa Inggris tapi hanya bahasa Jepang. Saya bahkan tidak pernah bepergian ke luar Jepang. Fakta bahwa manga saya telah melampaui lautan dan dinikmati begitu banyak orang terasa misterius buat saya," kata Gege Akutami seperti dilansir dari Comicbook.
Editor Gege Akutami pun menegaskan cerita di dalam manga tidak akan berakhir dalam waktu dekat. "Manga ini tidak akan berakhir dalam waktu dekat tapi sedang dalam tahap penyelesaian," tegas sang editor.
(tia/wes)
