.webp)
Kondisi kesehatan novelis Salman Rushdie berangsur pulih dan kembali muncul ke hadapan publik. Pada 22 Oktober mendatang, penulis The Satanic Verses bakal dianugerahi penghargaan bergengsi yang bernama The Peace Prize of the German Book Trade.
Pihak penyelenggara mengatakan novelis Inggris-Amerika itu meraih penghargaan karena karya sastra yang ditulisnya, tekad, serta sikap positifnya dalam menghadapi bahaya yang terus menerus.
Dilansir dari AP, Rabu (21/6/2023), tim dewan juri menuturkan tulisan-tulisan Salman Rushdie menggambarkan visi naratif, inovasi sastra, humor, dan kebijaksanaan yang konstan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia mampu menggambarkan kekuatan rezim yang menghancurkan seluruh masyarakat, tapi juga semangat perlawanan individu yang tidak dapat dihancurkan," kata tim dewan juri.
Pada Agustus 2022, Salman Rushdie ditikam berulang kali saat berada di atas panggung diskusi sastra yang berlangsung di negara bagian New York, AS. Tim juri penghargaan Frankfurt menambahkan adanya berbagai tekanan membuatnya tetap menulis dan berkarya.
"Terlepas dari konsekuensi fisik dan psikologis yang besar dan masih dia perjuangkan, Salman Rushdie tetap menulis-dengan cara imajinatif dan sangat manusiawi," katanya.
"Kami menghormati Salman Rushdie atas tekadnya, sikap positifnya terhadap kehidupan, dan fakta bahwa dia memperkaya dunia dengan kesenangannya dalam bercerita," lanjut tim dewan juri.
Penghargaan The Peace Prize of the German Book Trade telah berlangsung sejak 1950 dan menghadiahi para pemenangnya dengan uang senilai 25 ribu euro atau sekitar Rp 409 juta.
Pada 1988, Ayatollah Ruhollah Khomeini pemimpin Iran pada saat itu mengecam Salman Rushdie dengan tuduhan orang yang menghujat Nabi Muhammad. Dia baru saja menerbitkan novel berjudul The Satanic Verses.
Khomeini mengeluarkan dekrit yang menyerukan kematian Salman Rushdie, memaksa sang novelis bersembunyi puluhan tahun meskipun dia telah bepergian selama bertahun-tahun hingga ke AS. Tahun ini, berita mengenai penikamannya menjadi sorotan dunia.
(tia/pus)
