Penulis Bayangan Buku Memoar Pangeran Harry Buka Suara, Tertekan Gegara Paparazi

Penulis Bayangan Buku Memoar Pangeran Harry Buka Suara, Tertekan Gegara Paparazi

Tia Agnes Astuti - detikHot
Kamis, 11 Mei 2023 07:35 WIB
Prince Harrys autobiography Reserven, also called Spare in english, is ready for sale at the Boghallen bookshop in Copenhagen, January 10, 2023. Ritzau Scanpix/Ida Marie Odgaard via REUTERS    ATTENTION EDITORS - THIS IMAGE WAS PROVIDED BY A THIRD PARTY. DENMARK OUT. NO COMMERCIAL OR EDITORIAL SALES IN DENMARK.
Foto: Ritzau Scanpix/Ida Marie Odgaard/Reuters
Jakarta -

Buku memoar Pangeran Harry yang berjudul Spare menjadi pembicaraan dunia sejak sebelum rilis. Spare membongkar berbagai hal tentang keluarga monarki kerajaan Inggris sampai segala pertikaian yang ada.

Memoar Duke of Sussex itu diterbitkan awal tahun ini. Di dalamnya, Harry menjelaskan tentang berbagai tuduhan dan hasutan terhadap anggota keluarga kerajaan. Buku itu juga mengungkap konfrontasi pribadi antara dirinya dan bangsawan senior lainnya.

Di balik kesuksesan buku memoar Spare, ternyata terungkap ada ghost writer atau penulis bayangan yang membantunya. Harry menyewa J R Moehringer.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

J R Moehringer adalah seorang novelis, jurnalis, dan juga pengarang asal AS. Pada 2000, ia memenangkan Hadiah Pulitzer untuk penulisan fitur surat kabar dan pernah berkolaborasi dalam film adaptasi tahun 2001 dari memoarnya The Tender Bar.

Namanya muncul setelah sebuah artikel terbit di New Yorker. Dia akhirnya buka suara setelah pers melecehkannya setelah identitas sebagai ghost writer bocor dan bagaimana jurnalis salah mengartikan bagian dari cerita sang duke.

ADVERTISEMENT

J R Moehringer menceritakan selama penulisan dan penyuntingan ada banyak perselisihan.

"Kami selalu bertengkar dengan berbagai fakta dan jawaban yang diceritakannya," ungkapnya dilansir dari berbagai sumber.

Dia menceritakan, "Harry tidak bisa lepas dari harapan bahwa Spare mungkin menjadi sanggahan untuk setiap kebohongan yang pernah diterbitkan tentang dia. Harry memimpikan pencabutan tanpa akhir."

Akhirnya ketika memoar itu terbit, seseorang membocorkan identitas J R Moehringer. Pers mulai membuntutinya sampai seorang jurnalis menunggunya di depan TK tempat anaknya bersekolah.

"Saya telah bekerja keras untuk memahami penderitaan Harry dan sekarang saya tidak mengerti apa-apa. Suatu pagi dari apa yang dialami Harry sejak lahir telah menimpaku, sampai membuatku putus asa, aku membuka halaman lain dalam Spare yang berbicara tentang media," katanya.

Memoar Spare pun memecahkan rekor penjualan ketimbang karya Barack dan Michelle Obama. J R Moehringer pun merasakan tekanan dari liputan media gara-gara Spare.

Spare juga memecahkan rekor dunia sebagai buku nonfiksi dengan penjualan tercepat yang pernah ada.




(tia/dar)

Hide Ads