Berbagai media hiburan Jepang sudah lama merambah ke Indonesia. Bentuknya pun beragam, dari film, musik, hingga peragaan busana. Kalau kamu belum pernah mendengar, contohnya adalah manga, anime, hingga cosplay karakter. Bahkan, saking populernya hiburan Jepang di Indonesia, sering ada event-event khusus yang dihadiri oleh para penikmatnya, loh.
Walau begitu, jumlah pasar yang besar tak serta-merta membuat orang langsung familiar dengan bermacam-macam budaya dari negeri sakura tersebut. Sebab, ada istilah-istilah unik yang mungkin terdengar asing, baik pelafalan maupun artinya. Salah satunya adalah doujin. Lebih lengkapnya, detikcom akan membahas apa itu doujin pada tulisan ini.
Apa Itu Doujin?
Doujin adalah istilah yang populer di dunia anime. Bagi kamu penikmat jenis hiburan satu ini, mungkin sudah tak lagi asing mendengarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Doujin adalah sebutan yang ditujukan kepada jenis karya tertentu yang dibuat dan diterbitkan sendiri. Jenis karya yang dimaksud bisa berupa manga, novel, ataupun majalah.
Doujin atau doujinshi berasal dari gabungan dua kata, yakni "dΕjin (εδΊΊ)" dan "shi (θͺ)". "DΕjin" artinya kelompok dengan ketertarikan yang sama. Sementara, "shi" adalah kependekan "Zasshi (ιθͺ)", yang merupakan bahasa Jepang dari majalah atau terbitan berkala.
Walau doujin sering dimaknai sebagai sesuatu yang negatif, yakni manga berbau dewasa yang mesum, hal ini sebenarnya sama sekali tak benar. Sebaliknya, doujin justru merupakan tahap yang menandai awal karir para pembuat manga amatir. Untuk bisa dikenal luas karena karya mereka, para mangaka ini akan berkreasi membuat karakter baru maupun fan art manga atau anime yang sudah ada sebelumnya.
Genre Manga di Jepang
Di Jepang sendiri, ternyata ada 5 jenis manga yang umum diketahui masyarakat. Pembagian jenis manga ini dibuat berdasarkan siapa penontonnya.
1. Manga/Komik Kodomo
Manga kodomo merupakan genre yang biasa dinikmati oleh anak-anak. Ceritanya ringan, mudah dicerna, dan animasinya pun lucu dan ceria. Tema yang diangkat dalam manga atau komik kodomo umumnya bertema persahabatan dan petualangan.
2. Manga/Komik Shoujo
Berikutnya, ada manga shoujo untuk para remaja perempuan di Jepang. Karena itulah, tak heran kalau genre manga yang satu ini banyak mengadopsi karakter perempuan sebagai tokoh utamanya. Temanya bisa berupa kisah cinta masa remaja dengan pembawaan yang menyenangkan.
3. Manga/Komik Josei
Jika manga shoujo ditujukan bagi remaja perempuan, manga josei lebih menyasar kelompok perempuan dewasa. Makanya, tema cerita dalam genre ini lebih kompleks, dengan latar belakang yang lebih luas pula, seperti lingkungan rumah tangga, perkuliahan, atau pekerjaan.
4. Manga/Komik Shounen
Tak hanya untuk perempuan, ada juga manga dengan genre khusus laki-laki yang disebut sebagai shounen. Penikmat utamanya adalah remaja laki-laki. Ceritanya banyak membahas seputar petualangan, pertempuran, robot, hingga dunia magis.
5. Manga/Komik Seinen
Terakhir, manga seinen dibuat untuk para laki-laki dewasa, yang tentu saja punya cerita yang rumit. Alur cerita yang diangkat dalam seinen kebanyakan lebih berat, dengan bumbu humor dewasa di sana-sini.
(fds/fds)