.webp)
Kembalinya Jujutsu Kaisen menjadi hal yang paling dinantikan. Setelah perilisan prekuel Jujutsu Kaisen 0, penggemar menunggu untuk melihat lagi Yuji Itadori.
Studio MAPPA sebagai pemegang lisensi versi anime Jujutsu Kaisen juga bersiap menayangkan anime di pertengahan 2023.
Baru-baru ini, komikus Gege Akutami diwawancarai dan membicarakan mengenai inspirasi terbesar dengan semesta Jujutsu Kaisen. Waralaba supernatural itu berhasil menyatukan antara action dan mistik khas Jepang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gege Akutami menuturkan inspirasi terbesarnya untuk menggarap manga adalah mengenai 'orang baik' dan 'orang jahat' itu sama.
"Jika ada satu hal yang perlu disebutkan, itu adalah tidak ada yang memegang kebenaran tertinggi. Orang baik dan orang jahat itu sama," kata Gege Akutami, dilansir dari berbagai sumber.
"Beberapa berusaha membunuh pahlawan karena keegoisan murni, tapi yang lain dituntun ke sini. Keputusan dengan penalaran logis. Jika tidak ada yang benar, maka tidak ada yang salah juga," tegasnya.
Gege Akutami pun melanjutkan, "Setiap karakter dibimbing oleh etika mereka sendiri. Salah satu pengaruh terbesar saya dalam berkarya adalah Evangelion. Saya dibuat sadar akan mitos AlKitab."
Namun Gege Akutami menegaskan secara umum dia menemukan mitologi tentang cerita saat manusia dan dewa bentrok tanpa alasan yang jelas.
"Manga Demon Slayer karya Koyoharu Gotouge diambil dari cerita Shinto dan cerita kuno Jepang untuk membangun alam semestanya," tukasnya.
(tia/pus)
