Risa Saraswati Masih Punya Sederet Cerita Hantu Lainnya

Risa Saraswati sukses meluncurkan buku ke-19 yang berjudul Samex: Sawarga Malapetaka. Buku yang diterbitkan oleh Bukune itu menarik perhatian pembaca setia karya-karya Risa.

Cerita dalam buku Samex terbilang berbeda dari karya-karya sebelumnya. Jika di buku sebelumnya tentang hantu Belanda yang menjadi teman masa kecil, soal Mamat Ujang sampai Asih, kali ini Risa memberanikan diri untuk menulis sosok peneror keluarga besarnya sejak dekade 1980an.

Setelah menerbitkan buku Samex, apa Risa Saraswati bakal tetap menulis cerita horor?

Kepada detikcom, Risa menegaskan selama masih bertemu dengan makhluk tak kasat, maka ia bakal menulis tentang mereka.

"Orang berkarya kan sesuai dengan keseharian mereka," tuturnya ketika diwawancarai di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Risa menegaskan masih ada sejumlah nama yang ada dalam daftar ide-nya dan ingin dituangkan kisahnya ke dalam buku.

"Iya, masih ada. Masih ada list nama-nama yang saya mau cantumkan ke buku-buku saya," katanya.

"Mungkin nanti ketika saya nggak akan ketemu mereka lagi, dan menulis soal anak. Bisa jadi buku parenting," ungkapnya sembari tertawa.

Melalui berbagai platform yang sukses dihadirkan Risa Saraswati, sebenarnya ibu satu anak itu ingin memanusiakan hantu. Dia menjelaskan ada hukum sebab akibat yang membuat mereka akhirnya berpenampakan seperti itu.

"Ketika kalian baca sendiri, ini akan jadi pengalaman dari kejadian mereka. Dengan cara memanusiakan hantu, pasti banyak yang bertanya kok dimanusiakan," terang Risa.

"Harapannya ketika membaca pengalaman mereka, kalian tidak akan takut lagi dengan mereka. Ketika tahu dengan masa lalu mereka, akan lebih manusiawi lagi," tukasnya.