.webp)
Para enterpreneur pemula yang mulai menggeluti dunia bisnis melalui online mungkin kerap mengalami masalah akan jualannya. Mulai dari sedikit pengunjung yang datang menghampiri toko online mereka, hingga tak jarang pula susah laku menjadi kendala utama yang sering menghantui.
Diterpanya masalah seperti ini, tak jarang membuat para pebisnis langsung mengambil tindakan untuk mengubah elemen pokok jualannya. Mereka cenderung mengganti hal-hal seperti desain website, ubah nama, memperindah kemasan, bahkan sering pula melakukan peran harga dengan produk serupa.
Hal itu menjadi sorotan sang penulis buku Rianto Astono.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Padahal besar kemungkinan semua itu adalah langkah yang keliru," ujar pria sekaligus internet marketer.
Kekeliruan semacam itu menurut Rianto merupakan hal yang perlu dihindari oleh kebanyakan pebisnis. Sebab, lanjutnya, hal tersebut membutuhkan biaya yang cukup besar.
Dalam bukunya yang berjudul Kopiraiting, ia yang menekankan teknik copywriting ini menyarankan para pebisnis untuk mulai memperhatikan kata-kata penjualan mereka.
Mengubah kata-kata mungkin memerlukan biaya dan usaha yang kecil. Tapi menurut Arianto, hal itu justru punya dampak yang jauh lebih besar.
Hal tersebut ditambah dengan penemuan ilmiah bahwa kata-kata merupakan elemen yang paling mudah diproses oleh otak manusia. Sehingga punya pengaruh paling signifikan.
"Jadi lain kali, saat jualan susah laku, maka jangan buru-buru ganti produk, banting setir, apalagi menyerah. Mungkin kita hanya perlu mengubah kata-katanya. Mengubah copywriting-nya," tutur Rianto.
Perlu diketahui bahwa copywriting merupakan seni menulis untuk kebutuhan iklan dan marketing. Biasanya teknik ini digunakan demi bisa mempengaruhi calon konsumen.
Keharusahan tiap pebisnis untuk menguasai kemampuan copywriting juga akhirnya membuat Rianto gemar membagikan teknik marketing melalui kanal YouTube-nya.
Ia pun berpesan agar para pebisnis bisa mulai mempelajari teknis ini melalui banyaknya sumber yang ada.
"Setiap orang dapat mempelajari copywriting secara mandiri tanpa syarat apapun. Bisa melalui kursus, buku, atau mentor copywriting yang saat ini banyak tersedia," kata Rianto.
Rianto Astono memulai kiprah di dunia internet marketing sejak 2004. Ia lalu mendirikan PT Gaptex Indo Media (GPTX), perusahaan penerbit buku dan pembuat produk digital serta layanan marketing online untuk membantu para pebisnis dan UMKM Tanah Air.
Kopiraiting bukan buku pertama Rianto Astono. Ia sebelumnya mengeluarkan karya Facebook Marketing Rocks, The Book of SEO, Newbie, Cerdas Mengelola Toko Online, dan Salah Kaprah Memilih Asuransi.
(mau/dal)
