Penayangan film KKN di Desa Penari di pekan pertama pemutaran mengejutkan para pencinta film. Sudah ditunggu sejak dua tahun lalu, film yang diproduksi oleh MD Pictures disebut menyaingi film Marvel Doctor Strange 2.
Sebelum menonton versi filmnya, tak ada salahnya membaca dahulu novel KKN di Desa Penari yang diterbitkan oleh Bukune. Novel bergenre horor itu ditulis oleh akun bernama Simple Man dan bermula dari Thread di Twitter.
Thread yang terdiri dari banyaknya cuitan itu mengisahkan tentang cerita sekelompok mahasiswa yang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di kawasan timurnya Pulau Jawa. Daerah itu memang terkenal mistis dan magis dengan berbagai mitos.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum filmnya tayang, KKN Desa Penari juga viral di jagat Twitter sampai trending Google sepanjang 2019. Hashtag KKN Desa Penari masuk tren penelusuran bersama peristiwa Cinta Luar Biasa, Pilpres 2019, film Dua Garis Biru, Bucin hingga Nadiem Makariem.
Sebenarnya, apa sih istimewanya cerita KKN Desa Penari?
Editor penerbit Bukune, Muhammad Barkah Winata, mengatakan ada banyak hal yang membuat cerita KKN Desa Penari disukai karena orisinalitas.
"Kita melihat cerita KKN di Desa Penari ini awalnya dari Twitter, pada saat kita lihat itu sebelum Agustus, saat itu sudah cukup viral tapi belum seviral sekarang dan melihat hal yang menarik dari cerita itu adalah unsur kelokalannya kental sekali," ujarnya ketika berbincang dengan detikcom.
Unsur horor yang ada di dalam novel pun terasa dekat dengan masyarakat Indonesia, khususnya Pulau Jawa.
"Ada unsur horor yang seolah-olah dekat, karena dia bilang sebuah desa yang kita semua pernah tinggal di desa, unsur ketidakpastiannya bikin horor sendiri," terang Barkah.
Kini KKN di Desa Penari memecahkan rekor sebagai film horor dengan jumlah penonton terbanyak di penayangan hari pertama. Sampai sekarang sudah ada lebih dari 2 juta penonton dan menyaingi film Doctor Strange 2.
Film KKN di Desa Penari diangkat dari utas yang ditulis akun @simpleman yang kemudian dijadikan novel. Film tersebut bercerita tentang 6 mahasiswa yang melaksanakan KKN di sebuah desa terpencil. Nur (Tissa Biani), Widya (Adinda Thomas), Ayu (Aghniny Haque), Bima (Achmad Megantara), Anton (Calvin Jeremy) dan Wahyu (M.Fajar Nugraha).
Mereka tidak pernah menyangka kalau desa yang mereka pilih ternyata bukanlah desa biasa yang menyimpan misteri hingga mengancam nyawa mereka.
(tia/pus)