Novelis Dee Lestari segera menerbitkan karya terbaru yang berjudul Rapijali dalam format digital cerita bersambung (cerbung) di platform Storial.co. Menyusul kesuksesan Aroma Karsa yang juga terbit secara cerbung, Dee Lestari mengungkapkan alasannya menulis dalam format tersebut.
Lewat akun Instagram pribadinya, Dee Lestari menceritakan alasannya menulis cerita bersambung atau cerbung seperti novel Aroma Karsa.
Ia mengunggah lembaran kertas yang menjadi dokumentasi dari draf asli Rapijali. Dahulunya bernama Planet Ping saat ditulis Dee Lestari pada 1993.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi, kalau ditanya kenapa Rapijali dibikin cerbung lagi, apakah gara-gara ingin mengulangi formula Aroma Karsa? Bukan. Justru karena bentuk aslinya Rapijali memang cerbung. Seperti yang saya bilang, cerbung is in my blood, y'all!," ungkap Dee Lestari di akun Instagram, seperti dilihat detikcom, Rabu (6/1/2021).
Sejak awal menulis Rapijali, Dee Lestari sudah memikirkan format ideal untuk menerbitkannya sebelum buku cetak rilis. Menurutnya, pengalaman membaca Rapijali secara cerbung tidak akan terulang dua kali.
Novelis Supernova itu pun menegaskan pengalaman membaca digital untuk karya Rapijali tidak akan membuat mata pembaca lelah. Format tampilan yang digunakan dalam platform Storial.co menyesuaikan dengan besar kecilnya sebuah huruf.
Dee Lestari juga menegaskan Rapijali yang terbit setiap hari Senin dan Kamis bisa dibaca berulang kali, serta tidak harus di hari itu saja.
Kabar mengenai buku terbaru Dee Lestari tersebut dibongkar istri Reza Gunawan awal bulan ini. Dee mengejutkan para pembaca setianya dengan pengumuman yang membahagiakan meski pandemi COVID-19 masih melanda di Indonesia.
Dee Lestari menuturkan ide cerita Rapijali sudah menghampirinya sekitar 27 tahun yang lalu.
"27 tahun yang lalu, ide cerita ini menghampiri saya. Tapi setiap karya memang selalu punya hari lahirnya sendiri," bunyi Dee Lestari memulai video pendek yang diunggah ke Instagram.
"Januari 2021 setelah 27 tahun, ia setia menanti untuk dibangun kata demi kata, akhirnya cerita ini siap menjumpai Anda," sambungnya.
Dee Lestari mengatakan utang ide cerita yang terbengkalai itu pun akhirnya usai. Setelah tersalip belasan naskah dan ide cerita lainnya, akhirnya Rapijali bisa bersuara.
(tia/dar)