.webp)
Model asal Inggris Emily Ratajkowski akhirnya segera menerbitkan buku esai berjudul My Body. Ia punya kesepakatan dengan penerbit Metropolitan Books yang rilis pada 2022.
Penerbit Metropolitan Books mengumumkan kabar penerbitan buku sang model, baru-baru ini.
"Emily Ratajkowski akan mengeksplorasi apa artinya menjadi perempuan dan komoditas di tengah masyarakat modern," tutur Editor penerbit Metropolitan Books, Sara Bershtel, dilansir dari Independent, Selasa (13/10/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Editor penerbit juga menuturkan Emily Ratajkowski menulis buku kumpulan esai secara blak-blakan dan terbuka. Ia sama sekali tidak menutup-nutupi segala hal tentang perempuan yang ditulisnya.
"Betapa blak-blakannya dia, politisnya, dan tidak takutnya ia menulis. Betapa kuatnya dia," lanjut Sara.
Buku esai yang berjudul My Body saat ini sedang ditulis oleh Emily Ratajkowski. Bahkan ia mengaku sangat bersemangat ketika mengerjakannya.
Emily Ratajkowski pertama kali menjadi perhatian internasional melalui peran utamanya dalam video musik berjudul Blurred Lines. Saat itu, ia muncul bersama penyanyi Robin Thicke dalam pose telanjang.
Tak hanya berperan sebagai model, Emily Ratajkowski juga dikenal sebagai pengusaha dan aktivis yang mendukung dua kampanye kepresidenan Bernie Sanders. Ia juga kerap mendesai gaun untuk hasil kampanye.
Pertengahan September, Emily Ratajkowski mengaku dilecehkan fotografer bernama Jonathan Leder di 2012. Dalam sebuah wawancara bersama New York Magazine, ia menceritakan kronologi kejadian tersebut.
Emily Ratajkowski mengaku sang agen menyuruhnya untuk pergi ke apartemen Leder di Woodstock melakoni sebuah pemotretan majalah. Ia pun tak dibayar untuk pemotretan tersebut dan diminta menginap dengan alasan kebutuhan foto.
Wanita berusia 29 tahun itu pun menyebutkan jika Leder tak pernah melihat dirinya sejak menjemputnya turun dari bis. Hal itu pun membuatnya makin tertantang untuk mendapatkan perhatian sang fotografer.
Usai tiba di rumah, Emily Ratajkoswki pun bertemu dengan seorang wanita yang akan merias dirinya. Namun ada sebuah kejutan yang membuatnya bingung, ternyata ia akan melakukan pemotretan lingerie atau pakaian dalam di sana.
Setelah beberapa pemotretan, Emily pun diajak minum wine oleh Leder. Keduanya berbincang soal pemotretan yang mereka lakukan. Leder pun meminta Emily untuk berpose di atas kasur tanpa busana apa-apa.
Di 2016, sang fotografr mempublikasikan foto-fotonya dalam sebuah buku tanpa izin darinya. Buku berikutnya pun rilis yang bertajuk Two Nights with Emily, yang membuat sang model geram dan mengecamnya.
(tia/dar)
