Perpustakaan Nasional Indonesia Ditutup Sementara karena Staf Terkena COVID-19

Perpustakaan Nasional Indonesia Ditutup Sementara karena Staf Terkena COVID-19

Tia Agnes - detikHot
Kamis, 10 Sep 2020 10:48 WIB
Perpustakaan Nasional Indonesia
Perpustakaan Nasional Indonesia ditutup sementara waktu Foto: (Agung Pambudhy/detikcom)
Jakarta -

Pandemi COVID-19 masih mewabah di Jakarta dan kota-kota besar lainnya di Indonesia. Kabar tak mengenakkan menimpa staf Perpustakaan Nasional Indonesia.

Lewat akun Instagram resmi, Perpustakaan Nasional Indonesia mengumumkan menutup sementara layanannya sampai 12 September 2020.

"Informasi Terbaru. Saat ini pegawai yang dinyatakan positif COVID-19 berjumlah 4 orang, sudah ditangani, dan diawasi di bawah pemantauan tim kesehatan yang ditunjuk pemerintah sesuai domisili yang bersangkutan," tulis keterangan Perpustakaan Nasional Indonesia, seperti dilihat detikcom, Kamis (10/9/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini, area yang ada di Perpustakaan Nasional Indonesia juga dilakukan sterilisasi penyemprotan secara menyeluruh. Kabar penutupan layanan Perpustakaan Nasional Indonesia sudah ditutup sejak 5 September.

"Dibuka Kembali tanggal 14 September 2020 dengan tetap menerapkan protokol kesehatan COVID-19," sambung Perpustakaan Nasional Indonesia.

ADVERTISEMENT

[Gambas:Instagram]



Sebelumnya, Perpustakaan Nasional Indonesia sempat menghentikan pelayanannya pada 16 Maret 2020 karena pandemi COVID-19. Pada Juni, dibuka kembali dengan aturan dan protokol yang ketat dari pemerintah.

Di pintu masuk Perpustakaan Nasional ada pemeriksaan suhu tubuh untuk semua pengunjung, di beberapa area Perpustakaan Nasional Indonesia juga disediahakan cairan pembersih tangan, serta penyemprotan disinfektan secara berkala di area gedung.

Meski rencana dibuka pada 14 September 2020, tapi Gubernur Pemprov DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya mengumumkan akan menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) lebih ketat seperti awal Corona yang mewabah pada Maret.

Tempat wisata di DKI Jakarta seperti Ragunan dan Monas akan kembali ditutup untuk mengurangi penularan virus Corona di DKI Jakarta. Anies mengatakan PSBB bakal berlaku seperti saat pertama kali diterapkan.

PSBB rencananya akan kembali berlaku pada 14 September 2020. Transportasi juga akan kembali dibatasi dengan ketat, dan kebijakan ganjil genap akan ditiadakan terlebih dulu.




(tia/dar)

Hide Ads