Prekuel novel klasik The Great Gatsby akhirnya terbit pada Januari 2021. Penerbit Little, Brown mengumumkan kabar bahagia bagi pencinta karya-karya klasik dari F Scott Fitzgerald.
Dalam pernyataan penerbit, hak cipta The Great Gatsby akan kadaluwarsa akhir tahun 2020. Artinya, buku tersebut dapat diterbitkan penerbit mana pun atau diadaptasi secara bebas oleh siapa pun.
Penulis Michael Farris Smith Nick yang bakal menulis prekuel The Great Gatsby. Di prekuel The Great Gatsby akan fokus kepada karakter Nick Carraway.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam novel, karakter Nick Carraway adalah tokoh fiksi dan narator cerita. Ceritanya akan mulai di sudut jalan Paris yang berkabut di masa perang dan berakhir di seberang pelabuhan dari perkebunan Long Island.
"Kedua tempat itu adalah lokasi yang penuh misteri dan wahyu, berada di antara mereka dengan latar medan perang Dunia I menjadi cerita yang menarik untuk dituliskan kembali," tulis pernyataan penerbit, dilansir dari berbagai sumber, Rabu (22/7/2020).
Novelis yang juga menulis Blackwood dan The Fighter juga mengatakan ia selalu tertarik pada karakter Nick Carraway.
"Nick Carraway selalu dalam imajinasi saya dan di novel The Great Gatsby hanya sedikit terungkap tentang dirinya. Saya tidak bisa untuk tidak menuliskan tentang dirinya. Saya tahu cara satu-satunya adalah mengeluarkan karakternya dengan menaruhnya di halaman," katanya.
Selama beberapa dekade, karakter Jay Gatsby, Daisy Buchanan, dan karakter lainnya menjadi sosok rekaan yang disukai oleh jutaan pembaca.
Novel The Great Gatsby rilis perdana pada 1925. Ketika Fitzgerald meninggal pada 1940, lebih dari 25 ribu eksemplar terjual dan di seluruh dunia penjualannya mencapai 30 juta kopi.
The Great Gatsby menceritakan tentang ketegangan dan kekacauan dari Perang Dunia I, selama 1920-an, masyarakat Amerika menikmati tingkat kemakmuran yang belum pernah terjadi sebelumnya seiring dengan membumbungnya perekonomian.
Kabar mengenai akses bebas bagi novel klasik The Great Gatsby yang berakhir tahun ini disambut antusias. Artinya masyarakat umum bisa mengakses novel klasik The Great Gatsby tanpa mengurus soal hak cipta.
Baca juga: 5 Novel Terbaik Sepanjang Masa, Sudah Baca? |
(tia/dar)